.webp)
Barcelona kembali menelan kekalahan memalukan setelah dihajar Benfica 0-3. Sergio Busquets mengakui Barca payah di kedua area kotak penalti.
Barcelona kalah 0-3 saat bertandang ke markas Benfica di Estadio Da Luz, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB. Darwin Nunez bikin dua gol, masing-masing di menit ketiga dan 79, sementara Rafa Silva membuat gol kedua tuan rumah pada menit ke-69.
Blaugrana sebenarnya sempat membaik selepas kebobolan di menit ketiga. Namun serangkaian penyelesaian akhir yang buruk bikin Barcelona harus membayar mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benfica Vs Barcelona: Barca Kalah Telak 0-3 |
Statistik menunjukkan mesti mencatatkan penguasaan bola hingga 60%, Barca cuma melepaskan delapan tembakan dan hanya satu yang on target. Sedang Benfica yang cermat mengincar celah-celah di pertahanan Barcelona, punya 12 percobaan dan separuhnya mengarah ke gawang.
Kapten Barcelona Sergio Busquets menyadari bahwa timnya tak cukup efektif di kotak penalti lawan maupun kotak penalti sendiri. Sementara lini depan tak bisa menyelesaikan peluang, lini pertahanan keteteran menghadapi kecepatan pemain-pemain Benfica.
"Sulit untuk menjelaskan posisi kami. Pertandingan dimenangi di dua area penalti dan kami sama-sama tidak menentukan di kotak penalti lawan maupun area sendiri," ungkapnya di situs resmi UEFA.
"Kami kebobolan terlalu cepat, tapi ketika bermain baik, menciptakan peluang-peluang, kami tidak mencetak gol. Ketika Anda membiarkan lawan lepas dari tekanan, mereka akan mengambil keuntungan."
"Kami punya peluang-peluang, tapi saya tak yakin kalau bisa mengarahkannya on target. Statistik mengungkapnya segitu saja, kalau kami tak mencatatkan peluang on target bukan berarti kami tidak menciptakan peluang bagus."
"Ketika kami menekan ke depan, Benfica lolos dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan bek-bek kami. Dua gol terjadi dengan cara itu," imbuh gelandang veteran tersebut.
Barcelona kini ada di dasar klasemen Grup E Liga Champions. Anak-anak asuh Ronald Koeman di belakang Bayern Munich (6 poin), Benfica (4 poin), dan Dynamo Kiev (1 poin) di Grup E.
