Manchester United dinilai cukup beruntung bisa menang atas Villarreal. Taktik Ole Gunnar Solskjaer kembali dipertanyakan, karena tak mampu menawarkan hal lain.
Manchester United menang dramatis atas Villarreal pada Matchday 2 Liga Champions di Old Trafford, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB kemarin. Gol Cristiano Ronaldo di masa injury time membalikkan kedudukan, setelah Alex Telles membalas gol Paco Alcacer.
'Setan Merah' kerepotan menghadapi Villarreal. Meski lebih mendominasi dalam penguasaan bola, MU tak bisa membendung ancaman-ancaman dari Villarreal. Kedua tim sama-sama punya tujuh peluang on target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Liverpool dan Tottenham Hotspur Peter Crouch melihat MU masih menunjukkan kelamahan lamanya di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Manchester United tak bisa bermain sebagai tim yang mengontrol dan mendominasi pertandingan melawan tim yang bertahan di Old Trafford.
Solskjaer disebut hanya mengandalkan kecemerlangan individu di momen-momen semacam ini, dan kali ini Cristiano Ronaldo yang muncul sebagai penyelamatnya.
"Dia (Ronaldo) agak menyelamatkan manajernya kali ini. Dia didatangkan untuk momen-momen besar, itu adalah momen besar. Saya rasa Anda bisa mengetahuinya dari selebrasi Solskjaer, itu seperti 'Kartu Bebas Penjara' di permainan," kata analis BT Sport itu dikutip Metro.
Baca juga: Ronaldo Tularkan Hal Ini ke Para Pemain MU |
"Bolanya jatuh ke orang yang tepat, itu penyelesaian yang luar biasa, tapi United tidak bermain baik. Persoalannya menurut saya adalah pola permainannya adalah serangan balik. Saya rasa di kandang, di Old Trafford, Anda butuh lebih dari satu cara untuk menang."
"Sepakbola serangan balik di Old Trafford...mereka punya lebih banyak poin di laga tandang ketimbang di kandang musim lalu dan situasinya sama musim ini. Itu karena mereka menghadapi tim-tim yang menunggu dan Anda tak bisa memainkan serangan balik, Anda butuh cara lainnya."
"Saya rasa ada ketergantungan berlebih ke Pogba, Bruno Fernandes untuk muncul sebagai penyelamat, Rashford ketika dia bermain, dan Ronaldo kali ini. Ada ketergantungan berlebih ke kualitas individu dan secara taktik masih kurang," imbuhnya.
(raw/krs)