Jose Mourinho kesal AS Roma tak dapat dua hadiah penalti saat ditahan imbang 2-2 oleh Bodo/Glimt. Pada Europa Conference League tak ada VAR saat babak Grup.
AS Roma gagal meraih kemenangan saat menjamu Bodo/Glimt di Olimpico pada matchday keempat Grup C Europa Conference League, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB. Serigala Ibu Kota ditahan tamunya 2-2.
Roma bahkan sempat dua kali tertinggal akibat gol dari Ola Solbalken pada menit ke-45 dan Erik Botheim (65'). Il Lupi bisa membalas dari gol Stephan El Shaarawy (54') dan Roger Ibanez. Hasil ini membuat Roma gagal membalas kekalahan memalukan 6-1 di kandang Bodo/Glimt pada matchday ketiga lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga ini, Roma sebenarnya dirugikan oleh keputusan wasit ketika pemain Bodo/Glimt tampak dalam dua kesempatan menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Wasit tak menunjuk titik putih.
Baca juga: AS Roma Vs Bodo/Glimt: I Lupi Diimbangi 2-2 |
VAR tidak digunakan pada babak fase grup Europa Conference League hingga kubu Roma harus meradang. Pelatih Roma, Jose Mourinho, mengkritik keputusan wasit yang merugikan Roma tersebut.
"Realitanya adalah 2-2, tetapi dua penalti sangat clear. Clear seperti siang hari. Anda dapat berbicara tentang apa pun yang Anda inginkan, tetapi kenyataannya adalah 2-2, mereka memiliki dua tembakan tepat sasaran dan dua gol. Kami mencetak dua gol dan dua penalti yang jelas tak diberikan," ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.
"Saya tidak tahu apakah mereka mendapatkan wasit yang buruk dan memulai karir mereka di Europa Conference League . Saya tidak mengatakan apa-apa tentang wasit di Norwegia, karena kami kalah 1-6, tetapi di sini dua penalti sudah jelas," ungkapnya.
The Special One memang sosok yang gemar mengkritisi keputusan wasit. Sebelumnya, ia merasa dirugikan wasit saat Roma kalah 1-2 dari AC Milan pada laga pekan 11 Serie A. Kegusaran Mourinho juga karena timnya dan dihadiahi penalti oleh wasit.
(pur/mrp)