Kapten Paris Saint-Germain, Marquinhos, mencoba menghibur diri setelah gagal menjadi juara Grup A Liga Champions usai kalah dari Manchester City. Begini kata bek asal Brasil itu!
Man City vs PSG tersaji di Etihad Stadium, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB. Meski banyak menciptakan peluang, The Citizens harus puas bermain imbang di babak pertama.
PSG mengejutkan Man City dengan unggul 1-0 di awal babak kedua lewat Kylian Mbappe. Pasukan Pep Guardiola akhirnya bisa bangkit dan berbalik menang 2-1 lewat gol-gol Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Hasil ini membuat PSG harus rela menjadi runner-up grup untuk ke babak 16 besar meski masih ada satu pertandingan sisa. Man City memastikan diri menjadi juara Grup A setelah mengoleksi 12 poin, unggul empat angka dari PSG.
Menjadi runner-up grup tentu bukan hal yang menyenangkan karena berpotensi bertemu tim kuat dari juara grup lainnya. Sejauh ini ada Liverpool, Ajax, Bayern Munich, Chelsea, dan Manchester United yang juga sudah memastikan diri sebagai juara grup.
PSG terakhir kali ke babak 16 besar sebagai runner-up grup pada 2016/20217. Kala itu mereka kalah saing dengan Arsenal.
"Paling penting adalah lolos. Terkadang Anda finis teratas dan Anda malah bertemu klub yang sangat kuat. Terkadang Anda finis kedua dan berakhir dengan hasil undian yang lebih baik," kata Marquinhos kepada Canal+.
Baca juga: Nasri Tak Bakal Kaget Kalau Zidane Latih PSG |
Terkiat pertandingan, Marquinhos merasa Man City memang menyulitkan. Anak asuh Pep Guardiola main sangat kompak.
"Man City adalah tim yang mengontrol permainan dan menggunakan seluruh lebar lapangan. Kami mencoba bertahan dengan baik dan menguasai bola sebanyak mungkin meskipun tekanan mereka tinggi," Marquinhos mengungkapkan.
"Mereka tim yang sangat kompak. Kami memiliki beberapa peluang yang tidak kami ambil dan kami harus bisa bertahan lebih baik," tegasnya.
(ran/bay)