Campur tangan takdir mempertemukan Sergio Ramos dengan klub yang membesarkan namanya, Real Madrid. Jika bisa memilih, Ramos niscaya ingin menghindari Madrid.
Hasil drawing ulang untuk babak 16 besar Liga Champions, Senin (13/12/2021) malam WIB kemarin mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Real Madrid. Ini berarti Sergio Ramos akan bertemu dengan Madrid untuk pertama kalinya sejak hengkang di musim panas lalu.
Pertemuan ini memang merupakan pertemuan yang sudah ditakdirkan. Sebelumnya, pada undian asli alias yang pertama, PSG sebenarnya terundi bertemu dengan Manchester United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kesalahan teknis membuat undian harus diulang dan seperti diketahui, Real Madrid muncul sebagai lawan PSG. Madrid jelas bukan tim sembarangan buat Ramos, sebab kenangannya di klub ibu kota Spanyol itu terbangun selama 16 tahun lamanya.
"Ketika saya masuk ke pesawat, lawannya adalah United, tim yang saya sukai dan ternyata undian itu tidak valid. Saya akan lebih memilih untuk tak mendapatkan duel melawan Real Madrid, tapi kembali ke Bernabeu adalah sesuatu yang menyenangkan," ungkap Sergio Ramos dikutip Marca.
"Saya belum sempat mengucap perpisahan karena COVID-19. Takdir itu tak terduga-duga. Saya akan lebih suka tim lain yang menghadapi kami. Anda tahu afeksi dan cinta yang saya punya untuk Real Madrid."
"Sekarang gantian saya harus mempertahankan PSG dan saya akan melakukan segala upaya untuk meloloskan mereka. Mereka adalah tim yang bertaruh pada diri saya. Saya akan berjuang sampai mati untuk PSG," janjinya terhadap PSG.
(raw/adp)