Paris Saint-Germain dan Real Madrid sama-sama mempunyai tuntutan besar pada laga 16 besar Liga Champions. Kedua tim disebut tabu untuk mengakhiri laga dengan kekalahan.
PSG vs Madrid digelar di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. Laga itu mempertemukan dua klub favorit juara Liga Champions musim ini.
Les Parisiens menjadi unggulan dengan kehadiran Lionel Messi di awal musim 2021/2022. La Pulga melengkap lini depan super Les Parisiens yang sebelumnya sudah mempunyai Neymar dan Kylian Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Real Madrid merupakan tim dengan koleksi trofi Liga Champions paling banyak. El Real sudah mengangkat Si Kuping Besar 13 kali. PSG sedang mengejar gelar juara Liga Champions yang pertama sejak dibeli oleh konglomerat Qatar pada 2011.
Di Liga Domestik, PSG dan Madrid sama-sama memuncaki klasemen. PSG sudah membukukan 59 poin hasil 24 kali bermain. Di Liga Spanyol, Madrid mampu mengumpulkan 53 poin hasil 23 kali bertanding.
Mantan direktur olahraga Los Blancos, Jorge Valdano, mengomentari PSG vs Madrid. Kedua tim disebut mempunyai tuntutan menang sama besar.
Baca juga: PSG Vs Madrid: Menanti Comeback Neymar |
"Kedua tim mempunyai pemain-pemain hebat, dua tim hebat dengan dua pelatih hebat dan ada banyak kewajiban di kedua klub. Keduanya sama-sama tak boleh kalah," kata Valdano di As.
"Ini adalah realitas di sepakbola yang baru. Klub mempunyai akar sejarah dan karena konteks itu menjadi lebih menuntut serta itu juga diperhitungkan dalam seperti ini," kata dia menambahkan.
(cas/nds)