Anomali Manchester City di Liga Champions

Anomali Manchester City di Liga Champions

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 17 Feb 2022 16:40 WIB
LISBON, PORTUGAL - FEBRUARY 15: Raheem Sterling of Manchester City applauds the travelling fanss at the end of  the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg One match between Sporting CP and Manchester City at Estadio Jose Alvalade on February 15, 2022 in Lisbon, Portugal. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Foto: (Getty Images/Mike Hewitt)
Lisbon -

Manchester City begitu "galak" di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir, teranyar jadi tim tercepat bikin 200 gol. Namun sayang, City belum juga pernah juara.

Manchester City mampu tumbangkan Sporting CP di babak 16 besar Liga Champions leg pertama pada Rabu (16/2) dini hari WIB. The Citizens pesta gol, 5-0!

Hasil tersebut memuluskan langkah Kevin De Bruyne dkk di leg kedua yang bakal digelar di Etihad Stadium pada 10 Maret mendatang. Apalagi, City begitu tangguh di kandang sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LISBON, PORTUGAL - FEBRUARY 15: Raheem Sterling celebrates with Bernardo Silva of Manchester City after scoring their team's fifth goal during the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg One match between Sporting CP and Manchester City at Estadio Jose Alvalade on February 15, 2022 in Lisbon, Portugal. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)Manchester City yang hobi pesta gol di Liga Champions (Getty Images/Mike Hewitt)

Dilansir dari ESPN, Manchester City baru saja bikin rekor baru. City jadi tim tercepat di sejarah Liga Champions yang bikin 200 gol dari hanya 97 laga!

ADVERTISEMENT

Manchester City di musim ini saja, sering kali berpesta gol. Di babak fase grup, City kalahkan Leipzig 6-1 dan bungkam Club Brugge dengan skor 5-1.

Rekor terbesar gol City di Liga Champions adalah ketika mereka membungkam Schalke pada tahun 2019.

Anomalintya, Manchester City masih butuh waktu di Liga Champions untuk mengangkat trofi 'Si Kuping Lebar'. City cuma jadi finalis musim lalu, kalah 0-1 dari Chelsea di partai puncak.

City sejatinya sudah belanja pemain sampai Rp 17 triliun lebih untuk membentuk tim terkuat di bawah asuhan manajer Pep Guardiola. Itu demi menjuarai Liga Champions.

Mampukah musim ini, Pep melakukannya?

(aff/krs)

Hide Ads