Manchester United akan bertandang ke markas Atletico Madrid di lanjutan Liga Champions. Gelandang MU Fred mengabaikan performa menurun Atletico.
Tidak dipungkiri Los Colhoneros memang meredup di musim ini. Berstatus sebagai juara bertahan LaLiga, Atletico sudah keluar dari persaingan gelar usai tertinggal 15 poin dari Real Madrid di puncak. Di kompetisi domestik lainnya, pasukan Diego Simeone itu terdepak di babak 16 besar.
Sementara itu laju Atletico di Eropa juga tidak cukup memuaskan. Tergabung di "grup neraka" bareng Liverpool, Porto, dan AC Milan, Atletico cuma dua kali menang dan tiga kali kalah dalam enam pertandingan. Lebih buruk lagi, Los Rojiblancos kebobolan delapan gol dan hanya enam kali mencetak gol ke gawang lawan meski akhirnya lolos ke babak gugur sebagai runner-up grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang laga kandang melawan MU di babak 16 besar Liga Champions, Atletico berbekal kemenangan 3-0 di markas Osasuna pada akhir pekan lalu. Itu hanya menjadi kemenangan ketiga Atletico dalam delapan pertandingan terakhirnya.
Situasi MU sendiri sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan Atletico Madrid. Meski baru sekali kalah dalam 12 pertandingan bersama manajer interim Ralf Rangnick, Setan Merah toh belum tampak menyakinkan.
Fred percaya duel Atletico vs MU akan berlangsung ketat dan keras. Manchester United mesti waspada penuh.
"Sekalipun mereka tidak bermain bagus, mereka itu tim yang sulit dikalahkan," ungkap Fred kepada TNT Sports Brasil. "Manajer mereka adalah orang Argentina, jadi mereka itu pejuang, bertahan dengan sangat baik."
"Mereka seperti sedikit bertempur di atas lapangan dan bermain kolektif sebagai sebuah unit. Jadi tidak masalah jika Atletico sedang menjalani sebuah momen yang buruk "
"Ini adalah sebuah pertandingan untuk para pemain yang memiliki nyali - maafkan Bahasa Prancis saya. Mereka itu adalah tim yang paling berkarakter seperti tim Amerika Selatan di Liga Champions," Fred menambahkan jelang laga tandang Manchester United ke markas Atletico Madrid.