.webp)
Real Madrid wajib menang untuk bisa menyingkirkan Paris Saint-Germain. Tapi, El Real tidak boleh lagi tampil memble seperti pada pertemuan pertama.
Pada leg kedua babak 16 b besar Liga Champions, Madrid akan menjamu PSG di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB dalam kondisi tertinggal 0-1. Didukung puluhan ribu fansnya, Madrid punya peluang besar untuk membalikkan keadaan.
Apalagi para pemain inti Madrid diklaim dalam kondisi fit dan siap membombardir PSG. Hal ini wajib dilakukan Madrid setelah penampilan buruk mereka di kandang PSG beberapa pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kalah 0-1, Madrid bukan cuma gagal mencetak gol tapi tidak bisa membuat satu pun attempts on target sepanjang 90 menit! Ini tentu jadi catatan buruk bagi tim sekelas Madrid yang merupakan penguasai Liga Champions.
Bahkan mereka tak bisa lepas dari tekanan PSG sepanjang pertandingan dan kalau bukan karena performa mantap Thibaut Courtois, maka gawang Madrid bisa kebobolan lebih banyak.
Oleh karenanya, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mewant-wanti agar para pemainnya tidak lagi mengulang performa seperti di leg pertama. Jika masih ingin lolos, maka Madrid harus gantian menguasai laga dan menciptakan gol sebanyak-banyaknya.
Ancelotti yakin dengan kualitas pemain yang dimiliki, Madrid sudah seharusnya bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions.
"Kami tidak bisa bermain seperti keinginan kami di leg pertama. Kami kesulitan menghadapi high press dari PSG. Kami tidak bisa membangun serangan dari belakang dan membuat peluang untuk menyerang. Itulah yang terjadi," ujar Ancelotti seperti dilansir ESPN.
"Itu menyakitkan untuk kami. Tim ini punya kebanggaaan yang luar biasa, harga diri di atas segala-galanya di klmpetisi ini. Kami yakin tim terbaik Real Madrid bisa bersaing dengan PSG. Kami lihat PSG bermain luar biasa di leg pertama, maka mari kita berdoa Madrid yang tampil seperti itu besok," sambungnya.
Simak Video 'Real Madrid Vs PSG, Neymar: Tak Ada Tim Favorit':
