UEFA Selidiki Presiden PSG yang Ngamuk, Berani Kasih Hukuman?

UEFA Selidiki Presiden PSG yang Ngamuk, Berani Kasih Hukuman?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 11 Mar 2022 09:40 WIB
PSG President Nasser Al-Khelaifi watches the training session at the Bernabeu stadium in Madrid, Spain, Tuesday, March 8, 2022. Real Madrid will play its Champions League soccer match against Paris Saint-Germain on Wednesday. (AP Photo/Manu Fernandez)
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi bakal diinvestigasi UEFA (AP/Manu Fernandez)
Nyon -

UEFA tidak tinggal diam melihat Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, lepas kendali usai kekalahan dari Real Madrid. Al-Khelaifi bakal diinvestigasi.

Real Madrid vs PSG berlangsung di Santio Bernabeu, Kamis (10/3) dinihari WIB dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions. PSG keok, kalah 1-3 dengan agregat 2-3.

Kylian Mbappe sempat membawa Le Parisien unggul lebih dulu. Di babak kedua, Real Madrid mengamuk dengan menjebol tiga kali gawang tim tamu lewat Karim Benzema.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, PSG harus tersingkir dan mengubur lagi impiannya untuk menjuarai turnamen itu pertama kalinya. PSG jelas kecewa dengan hasil ini mengingat mereka sudah berinvestasi besar dengan menggaet Lionel Messi, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan beberapa pemain lainnya di bursa transfer lalu.

Sayangnya, hasil yang didapat masih jauh dari harapan. Wajar jika kemudian PSG mencari kambing hitam atas hasil buruk tersebut, yang paling utama tentu wasit Danny Makkelie yang memimpin laga itu.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari beberapa media top Eropa, Al-Khelaifi ditemani Direktur Olahraga Leonardo masuk ke ruang ganti ofisial wasit ketika laga selesai. Al-Khelaifi di sana diketahui memprotes keras keputusan Makkelie yang mensahkan gol pertama Benzema.

Sebab, gol itu harusnya dianulir karena Benzema lebih dulu melanggar Donnarumma dalam prosesnya, sehingga bola gagal dibuang jauh dan malah jatuh di kaki Vinicius Junior.

Tak terima dengan jawaban Makkelie, Al-Khelaifi mengamuk lagi dan memukul dinding serta pintu ruangan, sebelum memaki-maki. Hal ini kemudian jadi catatan Makkelie dalam laporan pertandingan ke UEFA.

Dikutip Express, UEFA melalui Komite Etik dan Disiplin akan menyelidiki lebih dalam laporan mengenai Al-Khelaifi tersebut. Jika terbukti bersalah, maka bakal ada hukuman berat yang menanti bos PSG itu.

Namun, proses penyelidikan nantinya bisa dipertanyakan mengingat Al-Khelaifi juga merupakan anggota Komite Eksekutif UEFA. Selain itu dia adalah Chairman dari Asosiasi Klub Eropa serta bos besar dari grup media beIN Media, salah satu pemegang hak siar terbesar Liga Champions.

Akankah UEFA berani menghukum Nasser Al-Khelaifi?

(mrp/bay)

Hide Ads