Gianluigi Donnarumma dikritik karena blunder-nya di tengah kekalahan PSG dari Real Madrid. Kiper senior Italia Gianluigi Buffon membela Donnarumma.
Kesalahan fatal dilakukan Donnarumma saat PSG unggul 1-0 pada pertandingan di Santiago Bernabeu, kemarin (10/3/2022). Kiper PSG itu berlama-lama menguasai bola di dalam kotak penalti lalu bola direbut Karim Benzema.
Bola kemudian dikuasai Vinicius Junior, kemudian dia melakukan umpan tarik yang diselesaikan Benzema dari depan kotak enam yard. Setelah mencetak gol penyama, Real Madrid mendapatkan momentum sehingga berhasil menambah dua gol lain, juga dari kaki Benzema. Los Blancos akhirnya menang 3-1 (agregat 3-2) sehingga lolos ke perempatfinal Liga Champions.
Mantan kiper top Italia Gianluigi Buffon mendukung Donnarumma setelah melakukan blunder itu. Menurut Buffon kesalahan itu hanya akan membantu Donnarumma menjadi kiper yang lebih baik di masa depan.
"Kesalahan-kesalahan seperti itu berguna untuk berkembang," ucap Buffon kepada Il Corriere dello Sport. "Kesalahan-kesalahan itu bagian dari proses perkembangan dan aku yakin itu tidak akan berpengaruh buruk karena Donnarumma sudah membuktikan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatasi momen-momen sulit."
"Dia itu terlalu solid untuk terpengaruh oleh semua hal ini. Gigio itu kan salah satu kiper terbaik di dunia, salah satu dari tiga kiper terbaik di dunia saat ini dengan Thibaut Courtois dan Manuel Neuer."
Blunder Donnarumma itu turut diiringi kontroversi. Benzema dianggap melakukan pelanggaran terhadap Donnarumma sampai-sampai mantan kiper AC Milan itu jatuh tersungkur tapi wasit tidak meniup peluitnya. Insiden ini membuat kubu PSG berang, bos-bos klub dilaporkan menggerudung ruangan ofisial pertandingan sedangkan pelatih Mauricio Pochettino uring-uringan. Buffon membela Donnarumma.
"Aku harus jujur, itu sih pelanggaran kalau di Italia, mungkin setelah diperiksa oleh VAR. Sebagai seorang kiper, aku akan marah juga. Di sisi lain, pemain-pemain Real Madrid tentu akan marah seandainya wasit meniup peluitnya," sambung mantan kiper Juventus dan PSG itu.
"Aku bisa menambahkan bahwa jika saja Gigio tetap jatuh, dia mungkin akan memperoleh sesuatu. Kita sudah melihat banyak pemain melakukannya, tapi dia kan jujur. Dia mengirim pesan kepada wasit dengan langsung berdiri, 'kontaknya ringan.' Membuat kesalahan itu wajar kok, Gigio masih bisa membuat banyak kontribusi. Itu adalah sebuah kesalahan yang tidak bisa membuat nilai seorang pemain dipertanyakan," lugas Buffon tentang blunder Donnarumma.
(rin/krs)