Hasil imbang di kandang Atletico Madrid bisa menjadi alarm bagi Manchester United. Soalnya, MU cenderung gagal lolos. Bagaimana kali ini?
Setan Merah harus puas dengan skor 1-1 saat bertandang ke Wanda Metropolitano pada leg I babak 16 besar Liga Champions, tiga pekan lalu. Joao Felix mencetak yang membawa Atletico unggul cepat, sebelum Anthony Elanga mencetak gol balasan di menit ke-80 untuk menyelamatkan MU dari kekalahan.
Dengan demikian, MU dan Atletico sama-sama butuh kemenangan untuk lolos ke perempatfinal saat berduel di Old Trafford pada Rabu (16/3/2022) dinihari WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United dibayangi tren buruk jelang pertandingan leg kedua ini. Statistik Opta mengemukakan, MU selalu tersingkir di tiga duel knockout terakhir Liga Champions ketika meraih hasil imbang di leg pertama.
Pada musim 2012-13, MU takluk di tangan Real Madrid (agregat 2-3) di babak 16 besar setelah imbang 1-1 di leg pertama. Semusim berikutnya, MU kandas di delapan besar (agregat 2-4) melawan Bayern Munich usai seri 1-1 di Old Trafford.
Yang terakhir terjadi pada musim 2017-18. MU disingkirkan Sevilla (agregat 1-2) setelah seri 0-0 di leg pertama yang digelar di Ramon Sanchez Pizjuan.
Manchester United bermodalkan kemenangan susah payah atas Tottenham Hotspur untuk menghadapi Atletico Madrid. Meski begitu, tantangan bagi MU karena Los Colchoneros sudah lebih konsisten setelah meraup kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya sejak berimbang dengan MU.
"Ya, saya pikir seperti dalam pertandingan melawan Spurs, kami membutuhkan pemain dan suporter kami untuk berada pada performa terbaik besok malam," kata Manajer interim MU Ralf Rangnick.
"Suporter kami memainkan peran penting, selalu ada atmosfer yang sangat istimewa di Old Trafford, terlebih lagi di pertandingan internasional," kata dia jelang pertandingan Manchester United vs Atletico Madrid.
(rin/krs)