AS Roma ditunggu derby della Capitale kontra Lazio akhir pekan ini. Tapi sebelum itu ada partai penting lainnya kontra Vitesse.
Roma akan menjamu Vitesse di Olimpico, Jumat (18/3/2022) dini hari WIB pada leg kedua 16 besar Conference League. Skuad besutan Jose Mourinho itu dalam posisi unggul 1-0.
Tapi situasinya agak rumit buat Roma karena harus membagi konsentrasi dengan partai derby kontra Lazio, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Mourinho tak mau ambil pusing, baginya fokus tim sepenuhnya ke Vitesse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satunya laga yang menjadi perhatian kami adalah lawan Vitesse. Tidak ada derby, tidak ada Lazio, tidak ada pertandingan pada hari Minggu," ujarnya.
"Kalau kami menang atau imbang, maka kami ke perempatfinal. Kalau kami kalah, maka kami tersingkir," imbuh pria Portugal itu dikutip Football Italia.
Mourinho turut menyinggung dihapusnya aturan gol tandang di kompetisi Eropa musim ini. Ia mencontohkan Benfica yang kini bisa tetap tenang usai imbang 2-2 di leg pertama 16 besar Liga Champions, lalu lolos berkat kemenangan 1-0 atas Ajax di leg kedua.
Roma menurutnya cuma perlu melupakan laga leg pertama dan fokus mengamankan hasil bagus lainnya atas Vitesse.
"Entah ini lebih baik atau lebih buruk, tapi jelas mengubah profil pertandingan. Ajax punya hasil imbang yang bagus di Lisbon, tapi kemudian Benfica tahu mereka tak menghadapi ancaman bikin gol atau tersingkir," sambung Mourinho.
"Mereka mampu menjaga sikap untuk mengontrol dan tak mengambil risiko. Sebelumnya, sebuah tim bakal mencetak hasil imbang di kandang, dengan sangat mengetahui bahwa mereka punya kerugian menuju leg kedua."
"Kami perlu melihatnya seperti itu, tanpa memikirkan hasil leg pertama. Kami melihatnya sebagai laga terpisah untuk dimenangi, bukan imbang dengan satu gol atau kalah satu gol. Besok imbang saja cukup, tapi kami tak mengejar hasil imbang, kami ingin menang," imbuhnya.
(raw/yna)