Chelsea tak perlu khawatir harus ketemu Real Madrid. Sebab, The Blues biasanya meraih trofi di Eropa usai duel tersebut.
Dalam pengundian perempatfinal Liga Champions, Jumat (18/3/2022) malam WIB, Chelsea selaku juara bertahan dipertemukan dengan raksasa Spanyol Madrid.
Madrid yang harusnya bermain tandang duluan ditukar jadwal menjadi tuan rumah pada leg pertama 5-6 April. Lalu, gantian Chelsea menjamu di Stamford Bridge sepekan kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bisa jadi ajang balas dendam untuk Madrid setelah pertemuan di semifinal musim lalu. Saat itu Madrid tak berkutik di hadapan Chelsea yang menang 2-0 di kandang setelah berimbang 1-1 pada laga tandang.
Madrid boleh menepuk dada karena performa mereka bersama Carlo Ancelotti lagi mantap-mantapnya. Mereka unggul jauh di LaLiga dan menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Sementara, Chelsea saat ini masih diganggu isu seputar kepemilikan klub setelah Roman Abramovich disanksi. Namun, si Putih patut mewaspadai rekor buruk saat menghadapi Chelsea.
Dari lima pertemuan di Eropa, Madrid cuma bisa imbang dua kali dan kalah tiga kali. Nah, dari tiga kekalahan itu, semuanya diderita di laga knockout/final.
π΅βͺ - Chelsea versus Real Madrid in European competition
β Gracenote Live (@GracenoteLive) March 18, 2022
2022 Champions League QFs: β
2021 Champions League SFs: Chelsea βοΈ β‘οΈ π
1998 European Super Cup F: Chelsea π
1971 Cup Winners' Cup F: Chelsea π#UCLdraw #UCL
Pada 1971, Chelsea jadi juara Piala Winners usai menaklukkan Madrid dengan agregat total 3-2. Lalu, pada Piala Super Eropa 1998, Chelsea juga mengalahkan Madrid dengan skor 1-0.
Musim lalu memang Chelsea menyingkirkan Madrid di semifinal, tapi itu jadi bagian dari perjalanan tim London Biru sebelum jadi juara Liga Champions.
Apakah Chelsea bisa meneruskan catatan apiknya dengan menjadi juara Liga Champions lagi? Atau Real Madrid yang kini tersenyum?