Chelsea terundi bertemu Real Madrid di perempatfinal Liga Champions. Thomas Tuchel menyebutnya sebagai tantangan berat, tapi juga asyik.
Chelsea akan berhadapan dengan Real Madrid pada babak delapan besar Liga Champions. The Blues akan lebih dulu jadi tuan rumah untuk leg pertama pada 6 April, lalu gantian bertandang ke Santiago Bernabeu pada 12 April.
Bermain tandang pada leg penentuan itu disebut Manajer Chelsea Thomas Tuchel sebagai faktor yang menambah tantangan timnya. Apalagi Real Madrid punya kultur yang kuat di Liga Champions dengan latar belakang 13 titel.
"Undian yang berat. Tantangannya tak bisa lebih tinggi lagi dibandingkan memainkan laga leg kedua di Bernabeu dengan hadirnya para suporter," ungkap Tuchel dilansir Metro.
"Ini tantangan yang besar, tapi ada antusiasme besar untuk laga dan pertemuan ini. Kami tahu apa yang kami hadapi."
"Ini akan jadi pertandingan yang menarik dan sebuah tantangan yang berat. Menyenangkan bisa menghadapi tim dengan kultur Eropa," tambah pria Jerman itu.
Chelsea sebenarnya bisa berharap pada tuah sentuhan Tuchel. Tuchel punya catatan apik kontra Real Madrid.
Dari enam pertemuan di Liga Champions, ia tak pernah kalah dari Los Blancos dengan dua kemenangan dan empat kali imbang. Hasil terbarunya jelas saat membawa Chelsea mendepak sang raja Liga Champions musim lalu di semifinal.
Musim itu, Tuchel membawa Madrid menang agregat 3-1 setelah imbang 1-1 di Santiago Bernabeu dan menang 2-0 di Stamford Bridge. Bedanya, saat itu Chelsea bermain tandang lebih dulu dan aturan gol tandang masih berlaku.
Bagaimana kali ini?
Simak Video "Video: Arsenal Melaju ke Semifinal Usai Taklukkan Real Madrid 2-1"
(raw/rin)