Toni Kroos mengakui Real Madrid memperoleh undian sulit di perempatfinal Liga Champions dengan menghadapi Chelsea. Madrid diminta fokus pada diri sendiri.
Berdasarkan drawing yang berlangsung pekan lalu, Los Blancos dijadwalkan bertandang ke markas Chelsea di leg pertama (7/4/2022), sebelum gantian menjadi tuan rumah di leg kedua sepekan kemudian.
Pertemuan Madrid dengan Chelsea mengulangi duel di semifinal Liga Champions musim lalu. Saat itu the Blues keluar sebagai pemenang dengan agregat 3-1, yang pada prosesnya berhasil menyabet trofi juara setelah mengalahkan Manchester City di final.
Real Madrid akan mencoba balas dendam atas kekalahan tersebut. Madrid toh sudah unjuk keperkasaan usai menyingkirkan favorit juara Paris Saint-Germain dengan agregat 3-2 di babak 16 besar.
Toni Kroos dkk bisa jadi diuntungkan dengan situasi kurang ideal yang sedang dialami Chelsea. Klub London Barat itu sedang dalam proses penjualan sehubungan karena pemilik klub, Roman Abramovich, dicekal oleh Pemerintah Inggris karena keterlibatannya dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Chelsea Bisa Lukai Madrid seperti Barcelona |
"Mereka itu juara bertahan Liga Champions, jadi undiannya tidak bisa lebih sulit," kata gelandang Real Madrid itu kepada podcast Einfach mal Luppen dilansir Metro.
"Hampir tidak mungkin ada rintangan yang lebih besar, tapi kami harus konsentrasi pada diri sendiri dan kalau kami bermain bagus akan mungkin melakukan banyak hal. Kami harus berusaha tampil dengan sangat baik karena kami harus begitu untuk mencapai semifinal."
"Mungkin tidak ada yang menginginkan berhadapan dengan PSG di babak 16 besar, dan mungkin tidak ada yang ingin melawan Chelsea di perempatfinal. Tapi begitulah, dan kami harus menerimanya," Kroos menyimpulkan.
(rin/krs)