Kekalahan dari Real Madrid mempertegas masalah Chelsea belakangan ini. Lini pertahanan Chelsea sedang sangat rapuh.
Chelsea tumbang saat menjamu Madrid di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Bertanding di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, The Blues kalah dengan skor 1-3.
Itu berarti Chelsea sudah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhirnya. Sebelum ditekuk Madrid, Chelsea dikalahkan Brentford di Premier League dengan skor 1-4, juga di Stamford Bridge.
Sudah cukup lama Chelsea tidak kebobolan banyak gol dalam pertandingan beruntun di kandang sendiri. Ini adalah pertama kalinya Chelsea kebobolan tiga gol atau lebih dalam dua laga beruntun di Stamford Bridge sejak Oktober 2012.
Baca juga: Mendy dan Ruediger Sama-sama Salah |
Bek Chelsea Andreas Christensen menyadari lini belakang timnya sedang bermasalah. Chelsea harus cepat-cepat berbenah.
"Kami tidak di level terbaik kami," ujar Christensen usai kekalahan dari Madrid seperti dilansir situs resmi klub.
"Kami memulai dengan baik selama 10 atau 15 menit, energi yang bagus dengan dukungan suporter -- dan mereka terus mendukung kami sepanjang laga -- tapi mereka sukses mengambil tempo permainan."
"Kami sekarang sudah kebobolan tujuh gol dalam dua laga, sesuatu yang tidak normal buat kami."
"Ini bukan cuma soal permainan, kami juga begitu akhir pekan kemarin. Kami harus memperbaikinya dan kami harus melakukannya dengan cepat," kata Christensen.
Baca juga: Karena Nyawa Chelsea Belum Ngumpul |
(nds/pur)