Atletico Madrid mendapat hukuman dari UEFA jelang menghadapi Manchester City dalam leg kedua perempatfinal Liga Champions tengah pekan ini. Mereka tak boleh mengisi penuh stadion akibat ulah suporter sepekan sebelumnya.
Dilaporkan Reuters dan The Guardian, sanksi ini disebabkan suporter Atletico yang tertangkap kamera melakukan salam Nazi pada leg pertama di Stadion Etihad, Manchester pekan lalu. Pada laga itu, Man City berhasil menang tipis 1-0 berkat gol Kevin De Bruyne di menit ke-70.
Atas perbuatan itu, Atletico harus menutup tribune Wanda Metropolitano setidaknya sebanyak 5.000 kursi dalam laga melawan Man City. Mereka juga harus menampilkan spanduk bertuliskan 'No To Racism', lengkap dengan logo UEFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memerintahkan penutupan sebagian stadion Atletico Madrid dalam laga kandang berikutnya di kompetisi UEFA atas perilaku diskriminatif para suporternya," bunyi pernyataan resmi UEFA.
"Atletico Madrid juga harus memberitahu sebelum laga sektor mana yang akan ditutup, yang setidaknya harus mencakup 5.000 kursi untuk suporter," jelas UEFA.
Atletico harus menang dengan selisih dua gol untuk bisa melaju ke semifinal Liga Champions. Sedangkan Man City hanya perlu hasil imbang, meski tampaknya mereka juga akan mengejar kemenangan.