Pep Guardiola sempat menyindir taktik bertahan total Diego Simeone, usai bentrok pekan lalu. Pelatih Atletico Madrid itu santai meresposnnya.
Perempatfinal Liga Champions mempertemukan Manchester City vs Atletico Madrid. Leg pertama sudah digelar pekan lalu di Etihad Stadium.
Di leg pertama, City menghadapi Atletico, yang tampil bertahan total. Bagaimana tidak, sebab wakil LaLiga itu memainkan formasi 5-5-0 di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City sendiri akhirnya tetap bisa menang 1-0, lewat gol Kevin De Bruyne. Usai laga, Guardiola menyindir taktik lawannya.
"Kami merasa mereka akan memainkan formasi 3-5-2, kemudian mereka menyesuaikan dan menjadi 5-5-0, sesuatu yang di masa prasejarah, dan masa kini sangat sulit diserang," kata Pep Guardiola, seperti dilansir Marca.
Sindiran Pep Guardiola itu kemudian ditanggapi Diego Simeone,, saat menggelar konferensi pers jelang leg kedua. Pelatih asal Argentina itu santai meresponsnya.
"Saya melatih sejak 2005 atau 2006, dan sampai hari ini, saya tidak pernah membenci rekan sesama saya. Saya selalu menempatkan diri saya di tempatnya, dan saya mengerti ada cara berbeda untuk mengekspresikan apa yang dia rasakan dan jalani," kata Simeone.
"Kalau ada yang menghina rekan kerja, saya tidak akan memberitahunya. Nanti akan ada wartawan dan mantan pemain, seseorang yang sudah lama tidak bermain, dan ingin mengatakan sesuatu yang berbeda, bak ikan mati di mulut, begitu kata ayah saya."
"Kita semua bisa memiliki pendapat, tetapi di antara cara rekan-rekan kita, saya selalu menghormatinya. Selalu begitu," jelasnya.
Leg kedua antara Atletico Madrid vs Manchester City akan digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.