Manajer Liverpool Juergen Klopp belum puas dengan keunggulan dua gol atas Benfica. Anfield akan membuat si Elang seperti berada di neraka.
Liverpool gantian menjamu Benfica pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. Liverpool berbekal keunggulan 3-1 dari leg pertama difavoritkan akan lolos.
Mendapat dukungan penuh penonton jadi nilai plus untuk Liverpool, yang selalu bermain kesetanan di Eropa kala bermain di kandang. Oleh karenanya, Benfica cuma bisa berdoa para pemain Liverpool tidak dalam performa terbaiknya.
Meski diunggulkan, Klopp tidak mau jemawa karena merasa keunggulan saat ini hanya bersifat semu. Sebab, Benfica bisa saja main lebih lepas dan membuat beban ada di LIverpool.
Laga melawan Inter Milan di leg kedua 16 besar lalu jadi pelajaran untuk Liverpool tidak meremehkan Benfica. Saat itu Liverpool juga mengantungi keunggulan dua gol dan tetap lolos meski kalah 0-1.
Maka dari itu, Klopp mewanti-wanti agar para pemain serta fans berusaha sekeras mungkin membuat Benfica tidak nyaman bermain di Anfield.
"Skor 3-1 itu baru babak pertama; sama berbahayanya seperti skor 2-0. Modal bagus, tapi jika mereka mencetak satu gol saja, seperti yang kami alami saat menghadapi Inter, maka laga bisa berubah. Kami merasakannya pekan lalu ketika mereka mencetak satu gol. Kami harus bisa membuat mereka tidak nyaman bermain di Anfield," ujar Juergen Klopp seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Ini adalah laga super penting untuk kami. Kami berupaya mati-matian untuk lolos musim lalu dan kini kami bisa melaju ke semifinal, luar biasa. Ini berarti besar untuk kami," sambungnya,
"Saya suka karena kami bermain bagus di Benfica. Kami ingin membuat lawan tidak nyaman. Bermain agresif, bertahan dengan baik. Kami tahu bagaimana mereka bermain."
Simak Video 'Bakal Lawan Man City Lagi, Klopp Fokus ke Benfica Dulu':
(mrp/bay)