Liverpool memang lebih diunggulkan untuk melaju ke semifinal Liga Champions. Tapi Benfica sudah tahu dua titik lemah si Merah yang siap dieksploitasi.
Berbekal kemenangan 3-1 dari leg pertama perempatfinal Liga Champions pekan lalu, Liverpool gantian menjamu Benfica di Anfield, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB besok.
Melihat performa Liverpool di kandang musim ini, Benfica boleh jadi tak punya banyak peluang untuk bisa membalikkan keadaan. Apalagi Benfica tidak full team karena ada beberapa pemain yang absen karena cedera dan skorsing.
Salah satunya adalah winger andalannya Rafa Silva yang cedera. Meski demikian, Benfica tak mau menyerah begitu saja dan siap memberikan kejutan untuk Liverpool.
Melihat laga kandang terakhir Liverpool di Liga Champions, yakni kalah 0-1 dari Inter Milan, Benfica merasa punya peluang. Apalagi mereka sudah tahu titik lemah Liverpool di leg pertama.
Sisi kanan Liverpool bisa dicecar oleh barisan depan Benfica, seperti halnya saat Darwin Nunez memaksimalkan blunder Ibrahima Konate yang gagal menghalau crossing di leg pertama.
Oleh karenanya pos yang ditempat Konate dan Trent Alexander-Arnold jadi peluang untuk Benfica mencetak gol. Apalagi Trent kerap telat mundur usai membantu timnya menyerang.
"Saya sudah mempelajari lawan setelah laga pertama, menganalisa lebih dalam lagi kualitas individu Alexander-Arnold dan Konate," ujar winger Benfica Everton seperti dikutip Football365.
"Saya coba lihat di mana mereka kerap kerepotan, titik lemahnya, sehingga saya bisa eksploitasi itu dan tampil bagus besok malam, untuk menyenangkan fans," sambungnya.
(mrp/nds)