.webp)
Manchester City tinggal membutuhkan hasil imbang dari Atletico Madrid untuk melaju ke semifinal Liga Champions. Pep Guardiola menegaskan datang ke Madrid untuk menang.
Di Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, Atletico vs Man City berlangsung. Tim Manchester Biru mengantongi modal keunggulan agregat 1-0 menatap laga itu.
Oleh karena itu, hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan Man City lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Guardiola memprediksi laga yang berat saat melawan Atletico di hadapan para pendukungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang kariernya sebagai manajer, Guardiola sudah enam kali menjalani lawatan ke markas Los Rojiblancos. Hasilnya, Guardiola mampu mencatatkan sebanyak tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Atmosfer pertandingan di kandang Atletico sudah tak asing untuk Guardiola.
"Kami datang dengan hasil bagus, dengan intensi untuk memetik kemenangan. Laganya akan berbeda karena Atletico Madrid bermain kandang: karena gairah yang dimiliki semua fans di sana akan menjadi momen di mana mereka akan sangat agresif dan menciptakan masalah," kata Guardiola seperti dikabarkan oleh Calciomercato.
Guardiola belum bisa mewujudkan mimpi Man City untuk menjadi juara Liga Champions. Manajer asal Spanyol itu sudah menangani The Citizens sejak 2016.
Selama lima musim, prestasi terbaik Guardiola bersama Man City di Liga Champions bari sebatas menjadi runner-up. Pencapaian itu digapai City pada musim lalu, kalah dari Chelsea di babak final Liga Champions yang berlangsung di Estadio Do Dragao.
Man City menelan kekalahan dari the Blues akibat gol yang dicatatkan oleh Kai Havertz. Di semifinal, pemenang duel Atletico dengan Man City sudah ditunggu oleh Real Madrid di semifinal Liga Champions.
(cas/raw)
