Stefan Savic dapat sorotan tajam atas sejumlah tindakannya dalam laga Atletico Madrid vs Manchester City. Apalagi ia luput dari hukuman kartu merah.
Savic, sebagai pemain bertahan Los Colchoneros, tampil tanpa basa-basi dalam meredam para pemain the Citizens. Bek asal Montenegro itu pun tak sungkan mengandalkan beragam trik dan keunggulan fisik.
Hal itu membuat Savic beradu langsung dengan sejumlah pemain Man City. Phil Foden bukan cuma kena sikut tapi juga coba ditariknya keluar lapangan. Ada juga konfrontasinya dengan Raheem Sterling, terlihat kena tandukan Savic.
Setelah itu ada pula insiden jambakan kepada rambut Jack Grealish, setelah pemain Man City tersebut melontarkan makian ke arah Stefan Savic.
Dari beragam tindakan itu, Stefan Savic hanya mendapatkan satu kartu kuning. Itulah yang membuat Gabby Agbonlahor, mantan pesepakbola yang punya tiga caps di timnas Inggris, sungguh terheran-heran.
"Aku tidak masalah dengan tekel-tekel adu fisik, yang sportif, tapi Savic... ia bisa saja mendapatkan tiga kartu merah," kata Agbonlahor dalam acara Breakfast-nya talkSPORT.
"Di babak pertama ada sikutan berbahaya ke arah belakang kepala Foden, ia menanduk Sterling, dan kemudian menjambak Grealish. Ada VAR, kok bisa-bisanya ia cuma dapat satu kartu kuning? Aku sungguh bingung."
"Bahkan ada kejadian tanpa bola ketika Savic mendorong Foden keluar lapangan," tuturnya.
Satu-satunya kartu merah dalam laga tersebut diacungkan wasit Daniel Siebert ke rekan Savic, Felipe. Ia dikartu merah saat injury time usai mendapatkan dua kartu kuning.
(krs/aff)