Tidak sedikit yang menganggap Real Madrid beruntung bisa menembus semifinal Liga Champions. Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak sepakat.
Madrid menderita tiga kekalahan dan mereguk tujuh kemenangan sebelum menjejak empat besar. Namun, penampilan Los Blancos tidak cukup meyakinkan di fase gugur.
Madrid harus bekerja keras untuk lolos saat menghadapi Paris Saint-Germain (babak 16 besar), dan Chelsea (perempatfinal). El Real comeback dari tertinggal dua gol sebelum lolos dengan agregat 3-2. Sedangkan melawan the Blues, Madrid nyaris tersingkir usai tertinggal tiga gol di leg kedua namun mampu mencetak dua gol balasan sebelum memastikan kelolosan dengan agregat 5-4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City kini akan berupaya menghentikan laju bagus Real Madrid itu saat berjumpa di Stadion Etihad pada Rabu (26/4/2022) dinihari WIB. Guardiola mengatakan, Madrid bukannya beruntung melainkan memang memiliki kualitas top.
"Di kompetisi ini, pertandingan melawan Madrid sangat seimbang. Kami harus berusaha tampil sangat bagus di dua pertandingan. Tidak penting mengatakan seberapa kami menghormati Real Madrid. Ini merupakan sebuah kehormatan," ucap Guardiola dilansir AS.
Baca juga: Head to Head Man City Vs Madrid |
"Mereka sudah berada di sini selama berkali-kali. Berada di semifinal dua kali beruntun itu sebuah kesuksesan untuk City. Itulah mengapa saya mengatakan kepada para pemain saya untuk menikmatinya," sambung mantan pembesut Barcelona dan Bayern Munich itu.
"Saya selalu menyukai Real Madrid, sejak saya bermain sepakbola. Kualitas yang mereka punya itu bukan kebetulan. Itu bukan keberuntungan. Mereka punya segalanya di level tinggi. Orang yang mengatakan bahwa mereka beruntung... tidak sama sekali," Guardiola menyimpulkan jelang laga kandang Manchester City.
(rin/rin)