Real Madrid akan berjumpa Liverpool di final Liga Champions musim ini. Bagi Carlo Ancelotti, laga ini tak ubahnya derby Merseyside.
Ancelotti diketahui pernah melatih Everton yang merupakan rival sekota Liverpool selama satu setengah musim, tepatnya mulai 21 Desember 2019 hingga 1 Juni 2021. Meski tak meraih gelar, pengaruhnya terhadap performa The Toffees amat terasa.
Pada pertengahan musim 2019/20, Ancelotti datang ke Everton yang tengah kacau balau dan berjuang di papan bawah, bahkan sempat masuk zona merah. Namun di bawah asuhannya, Richarlison dkk finis di posisi 12 dengan 49 poin pada akhir musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim 2020/21, Everton berhasil dibawa Ancelotti finis di posisi 10 dengan mengumpulkan 59 poin. Ia juga memoles Dominic Calvert-Lewin menjadi lebih tajam di depan gawang, mencetak total 21 gol, membuatnya masuk skuad Timnas Inggris ke Euro 2020.
Jangan lupakan juga, selama dilatih Ancelotti, Everton juga mencatat hasil bagus kala bertemu Liverpool. Dalam empat pertemuan, The Toffees menang sekali dan dua kali imbang di Liga Inggris, serta sekali kalah di Piala FA.
Ketika Madrid berhasil memastikan diri ke final Liga Champions untuk bertemu Liverpool, Ancelotti pun langsung teringat dengan derby Merseyside. Ia tentu bertekad memperpanjang rekor positifnya kala bertemu The Reds.
"Saya sangat senang bisa kembali tampil di final (Liga Champions), melawan tim sehebat Liverpool," ujar Ancelotti, dikutip ESPN.
"Saya pernah menghadapi Liverpool sebagai pemain pada 1984 (final Piala Champions), lalu (sebagai pelatih) di tahun 2005, 2007, dan sekarang bertemu lagi. Saya tinggal di Liverpool selama dua tahun. Bagi saya, laga ini adalah derby, sebab saya masih seorang Evertonian," jelas Don Carlo.
Liverpool vs Real Madrid akan digelar di Stade de France, Saint-Denis, Prancis pada Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.
(adp/adp)