Juergen Klopp menegaskan Liverpool lebih siap menghadapi Real Madrid di final Liga Champions musim ini. Tapi, Los Blancos tetap favoritnya.
Liverpool dan Madrid akan bertemu di Stade de France 29 Mei mendatang. Sebelum ke final, Liverpool menyingkirkan Villarreal dengan agregat 5-2.
Sementara, Madrid gantian membalas kekalahan wakil Spanyol dengan mendepak Manchester City berkat agregat dramatis 6-5. Ini adalah final pertama Madrid sejak 2018.
Liverpool bersama Klopp menjejaki final ketiga dalam lima tahun terakhir. Ini adalah pertemuan dua raksasa dengan sejarah panjang di kompetisi Eropa, di mana Liverpool punya enam gelar Liga Champions dan Madrid dengan 13 gelar.
Keduanya pun sama-sama bernafsu untuk menambahnya musim ini. Terlebih untuk Liverpool yang punya pengalaman buruk saat berjumpa Madrid di final. Empat tahun lalu, Liverpool kalah 1-3 di Kiev yang diwarnai dua blunder Loris Karius dan cedera Mohamed Salah.
Klopp meyakini bahwa timnya kali ini lebih siap untuk menghadapi Madrid. Apalagi Liverpool dalam performa terbaiknya untuk bisa mengejar empat gelar.
Meski demikian, Klopp menilai Madrid lebih difavoritkan karena statusnya sebagai raja kompetisi ini.
"Ketika kami kalah di final, solusi dari saya adalah kami harus menghadapi Real Madrid semusim setelahnya, tapi kami malah bertemu Tottenham di Madrid. Kami sepertinya berjodoh dengan Madrid," ujar Juergen Klopp di ESPN.
"Mereka jelas favorit juara. Mereka sangat berpengalaman. Mungkin kami lebih berpengalaman ketimbang sebelumnya, tapi kami tidak mau membanding-bandingkan," sambungnya.
"Kami jelas tidak senang usai final 2018, tapi saya senang bisa ada di sana dan mencoba memenanginya. Tapi kami masih punya banyak laga sebelum ke sana. Anda malah banyak bertanya soal Real Madrid, tapi tolong kita setop dulu bicara soal final Liga Champions."