Eintracht Frankfurt bak anomali musim ini. Ketika hancur-hancuran di kompetisi lokal, The Eagles justru terbang tinggi di Liga Europa dan jadi juara.
Frankfurt menghadapi Rangers di final Liga Europa, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB. Pada pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan tersebut, Frankfurt sempat tertinggal duluan oleh gol Joe Aribo di menit ke-57.
Rafael Santos Borre menyamakan skor di menit ke-69. Skor 1-1 bertahan hingga 120 menit pertandingan berjalan dan pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan ini, penendang Frankfurt sukses menunaikan tugasnya sementara satu penendang Rangers gagal, yakni Aaron Ramsey. Alhasil. Frankfurt jadi juara setelah menang 4-3.
Ini adalah gelar kedua Frankfurt di ajang ini setelah yang pertama pada 1980. Gelar yang juga jadi pelipur lara untuk Frankfurt yang hancur-hancuran di kompetisi lokal.
Frankfurt gagal finis 10 besar Bundesliga dan harus puas di urutan ke-11 dengan 42 poin. Mereka cuma menang 10 kali dan kalah 12 kali, serta kebobolan 49 gol dan mencetak 45 gol. Padahal musim lalu, Frankfurt berhasil finis kelima.
Kepergian Andre Silva yang jadi top scorer musim lalu sedikit banyak mempengaruhi performa tim. Rafael Santos Borre yang didatangkan dari River Plate juga tak cepat nyetel dengan tim.
Di DFB-Pokal pun, Frankfurt juga tampil buruk karena langsung keok di babak pertama. Jeblok di kompetisi lokal, Frankfurt melaju kencang di kompetisi Eropa.
Sedari fase grup, Frankfurt tampil mantap dengan lolos sebagai juara grup berbekal tiga kemenangan dan tiga seri. Setelah itu Frankfurt menyingkirkan dua tim Spanyol di babak 16 (Real Betis) dan perempatfinal (Barcelona).
Hebatnya Frankfurt mampu mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2 di Camp Nou. Pada babak semifinal, Frankfurt menang mutlak atas West Ham United selama dua leg.
Frankfurt tak terkalahkan sepanjang Liga Europa musim ini, menyamai catatan Chelsea (2019) dan Villarreal (2021).
"Luar biasa sekali. Ini adalah pertandingan ke-13 kami di Eropa dan kami tidak kalah sama sekali. Kami mampu bangkit dari ketertinggalan, saya kehabisan kata-kata untuk menjelaskan performa para pemain hari ini dan musim ini. Mereka tidak pernah mengecewakan," ujar pelatih Frankfurt Oliver Glasner di situs resmi UEFA.
(mrp/krs)