Galtier Sedih Di Maria Gagal Reuni dengan PSG

Galtier Sedih Di Maria Gagal Reuni dengan PSG

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 06 Sep 2022 08:00 WIB
Paris Saint-Germains French head coach Christophe Galtier attends a press conference at the Parc des Princes stadium in Paris on September 5, 2022 on the eve of the UEFA Champions League football match between Paris Saint-Germain and Juventus Turin. (Photo by FRANCK FIFE / AFP) (Photo by FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)
Christophe Galtier menyayangkan absennya Angel Di Maria (AFP via Getty Images/FRANCK FIFE)
Paris -

Angel Di Maria gagal bereuni dengan Paris Saint-Germain karena cedera. Pelatih Les Parisiens Christophe Galtier sedih melihat hal tersebut.

Di Maria kini bermain untuk Juventus yang diundi segrup dengan PSG di Liga Champions 2022/2023. PSG akan langsung bertemu Juventus pada Matchday I di Parc des Princes, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Sayangnya, Juventus mendapat kabar buruk terkait kondisi Di Maria. Winger asal Argentina itu dipastikan absen karena mendapat cedera lagi usai menghadapi Fiorentina pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cedera betis diderita Di Maria yang memaksanya keluar di babak pertama laga tersebut. Ini tentu menyakitkan untuk Di Maria yang sebetulnya baru pulih dari cedera pangkal paha dan bermain di dua laga terakhir.

Cedera pangkal pahal diderita Di Maria usai tampil di laga perdananya kontra Sassuolo. Juventus sudah pasti akan dirugikan dengan absennya Di Maria dan sebaliknya, PSG yang diuntungkan karena kekuatan lawan berkurang.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Galtier selaku pelatih PSG mengaku sedih melihat Di Maria harus absen. Padahal duel nanti terbilang emosional karena Di Maria akan menghadapi klub yang diperkuatnya sedari 2015 hingga 2022 itu.

"Sayangnya Di Maria tidak bisa kembali ke Parc des Princes," ujar Christophe Galtier di Football Italia.

"Dia sudah membuat sejarah di klub ini, contoh pemain yang selalu tampil oke. Saya tidak bisa bilang saya senang dia absen karena cedera. Saya tahu dia ingin bermain," Galtier menambahkan.

"Ketika dia bermain, dia memberikan kualitas serta pengalamannya. Kaki kirinya luar biasa dan bagus dalam bola mati. Tapi saya yakin siapapun yang menggantikannya adalah pemain yang bagus."

(mrp/adp)

Hide Ads