Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dan striker Kylian Mbappe, bikin blunder fatal di konferensi pers jelang melawan Juventus. Apa yang dilakukan?
Hal itu bermula saat Galtier dan Mbappe memimpin konferensi pers jelang pertandingan melawan Juventus di Liga Champions. Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan itu, Galtier dan Mbappe mendapat pertanyaan serius, yang menyerempet isu lingkungan.
Pertanyaan itu adalah soal sikap PSG, karena memilih menggunakan pesawat jet ketimbang kereta saat melawan Nantes akhir pekan lalu. Les Parisiens dikecam karena lebih memilih menggunakan pesawat, yang menghasilkan emisi karbon lebih besar, saat cuma harus pindah kota dari Paris ke Nantes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat pertanyaan itu, Galtier dan Mbappe sempat saling menatap. Kemudian, tawa Mbappe dan sang pelatih pecah di meja konferensi pers.
Galtier bukan cuma tertawa, melainkan memberi jawaban nyeleneh. "Kami membicarakannya dengan pihak yang mengatur transportasi, dan sepertinya kami berencana naik sand yatch," sembur Galtier.
Kylian Mbappe, yang masih tertawa terpingkal-pingkal, kemudian ditodong jawaban. Penyerang 23 tahun itu menolak menjawabnya, sebelum akhirnya mengakhiri sesi tanya jawab.
Le mépris du coach du PSG Christophe Galtier
— Paul Larrouturou (@PaulLarrouturou) September 5, 2022
Et le long rire de @KMbappe
Quand @LCI #toutestpol leur demande une réaction au patron des TGV qui leur propose un train privatisé plutôt qu'un jet privé pour faire Paris-Nantes.
RDV demain, 11h, sur la 26#Mbappe #Galtier #lti pic.twitter.com/7LsMpM6QMI
Sikap Christophe Galtier dan Kylian Mbappe kemudian menjadi sorotan banyak pihak. Para pejabat Prancis ramai-ramai mengecam dua bintang PSG tersebut.
Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengecam Mbappe dan Galtier di media sosialnya. "Bukan itu jawaban yang kita inginkan. Ayolah, guys. Ini Paris, lho," cuitnya.
Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera, juga ikutan mengecam sikap dua bintang Les Parisiens itu. "Mr. Galtier, kami terbiasa dengan jawaban yang relevan dan lebih bertanggung jawab dari Anda. Harus dibicarakan, nih?" tulisnya.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Bruno Le Maire juga bereaksi. "Saya mengagumi Mbappe dan bisa terjadi pada kita semua, bahwa kita tertawa terbahak-bahak di saat yang salah. Dan kurasa ini saat yang salah untuk tertawa terbahak-bahak," kata Le Maire kepada BFM-TV.
Surat kabar Le parisien menyebut, PSG memilih menggunakan pesawat karena masalah keamanan. Sementara ada laporan jika PSG juga tetap memperhatikan isu lingkungan.
Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, juga sempat dikecam karena sering menggunakan pesawat. Sebuah organisasi mengecam La Pulga, yang disebut terbang sebanyak 52 kali dari Juni hingga Agustus yang menghasilkan 1.502 ton emisi karbon.
(yna/aff)