Laga Tottenham Hotspur Vs Marseille di Liga Champions menyisakan insiden suporter. Ada pula momen Pride Flag, yang acapkali disebut bendera LGBTQ, milik suporter tuan rumah ditarik dan disobek fans Marseille.
Dua gol dari Richarlison, dalam debutnya di Liga Champions, memberikan Tottenham poin penuh di matchday pertama Liga Champions berkat kemenangan 2-0 atas Marseille yang datang bertamu.
Baca juga: Di Bahu sang Ayah, Tangis Richarlison Pecah |
Saat peluit akhir berbunyi, seperti dirangkum dari RT.com dan Mirror, suporter Marseille disebut melemparkan sejumlah barang ke lapangan. Fans tim tamu juga diklaim berusaha menggeruduk suporter Spurs dan menyerbu ke lapangan.
Dari video yang beredar di media sosial, suporter Marseille juga terindikasi menarik dan kemudian merobek bendera LGBQT yang berada di sudut stadion. Bendera pelangi yang punya "nama resmi" Pride Flag itu bergambarkan logo Spurs.
Baca juga: Mana Golmu, Son? |
Baca juga: Tuchel Dipecat Chelsea, Conte Tak Peduli |
Tindakan suporter Marseille di markas Tottenham itu pada prosesnya membuat aparat turun tangan. Kepolisian London mengonfirmasi bahwa lima orang suporter Marseille ditangkap.
Disebutkan pula bahwa seorang polisi ditengarai mengalami patah tulang di bagian tangan pada saat berusaha menahan seorang suporter yang diduga berulah.
Atas insiden ricuh suporter ini, Tottenham dan Marseille berpotensi kena hukum oleh UEFA karena sama-sama tak bisa mengendalikan suporternya.
(krs/rin)