.webp)
Federico Valverde membuat selebrasi tutup mulut saat mencetak gol untuk Real Madrid ke gawang RB Leipzig. Dia menjelaskan maksud melakukan gestur itu.
Real Madrid vs RB Leipzig pada Matchday 2 Liga Champions berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB. Los Blancos dibuat kewalahan pada babak pertama dengan kecepatan Die Rotten Bullen.
Tapi penyelesaian yang buruk dari RB Leipzig memberikan kesempatan Madrid menata diri saat turun minum. Tuan rumah bangkit di babak kedua dan bermain lebih efektif, sementara Leipzig kehilangan intensitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid memecah kebuntuan pada menit ke-80 lewat sepakan Federico Valverde dan merayakannya dengan meletakkan jari telunjuk ke bibir. Marco Asensio kemudian menggandakannya pada menit ke-91.
"Saya merayakan gol seperti itu untuk menghilangkan kemarahan dari pertandingan yang sangat sulit," kata Valverde seperti dikutip dari As.
"Saya lebih suka mencetak gol seperti itu dan tidak seperti sebelumnya ketika tidak main penuh. Berkat gol kami bisa menang dan saya melepaskan ketegangan," sambungnya.
"Bukan mengarah ke publik (gestur). Orang-orang yang menonton pertandingan tahu mengapa saya memerintahkan mereka untuk diam. Itu adalah hal biasa di sepakbola.... dengan rival. Tentunya jika pemain mencetak gol, dia akan melakukan hal yang sama," Valverde menegaskan.
Kemenangan ini memastikan Madrid masih sempurna dari dua partai Liga Champions musim ini dan memimpin Grup F dengan enam poin. Leipzig tertahan di dasar klasemen tanpa poin.
(ran/ran)
