Peluang Barcelona lolos ke fase gugur Liga Champions menipis usai hanya mengumpulkan 4 poin dari 4 laga. Skuad asuhan Xavi Hernandez dinilai sedang membangun ulang tim dan butuh waktu untuk bersaing di antara klub-klub elite Eropa.
Tergabung dalam grup maut bersama Bayern Munich, Inter Milan, dan Viktoria Plzen, Barcelona hanya bisa meraih satu kemenangan saja di Liga Champions musim ini. Sisanya, Pedri dkk sekali bermain imbang dan menelan dua kekalahan.
Padahal, Barcelona terlihat begitu tangguh di Liga Spanyol. Mereka belum terkalahkan dalam delapan laga dan tengah memimpin klasemen dengan 22 poin. Mereka juga berinvestasi besar untuk memboyong Robert Lewandowski, Raphinha, hingga Jules Kounde.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan situasi itu diyakini ada kaitannya dengan kondisi skuad Barcelona saat ini yang belum siap untuk langsung bersaing dalam grup sulit di Liga Champions. Blaugrana dianggap kekurangan pemain bintang yang berada di masa keemasan.
"Saya pikir Xavi tidak dalam tekanan, tapi perlu diingat bahwa tim ini sedang dibangun. Ada talenta dalam tim, tapi mereka berusia di awal 20-an atau sudah 30-an. Barcelona kekurangan pemain di usia 25-29," ujar jurnalis Spanyol, Ernest Macia kepada BBC.
"Kita lihat sendiri rapuhnya pertahanan mereka, dengan banyaknya bek yang hilang. Tim ini sedang dibangun dan Xavi butuh waktu dan ingin memberi pengalaman pada pemain muda. Lewandowski mencetak dua gol (melawan Inter) tapi dia kan sudah 35 tahun (yang benar 34 tahun - red)."
"Mungkin baru dua tahun lagi Barcelona bisa menjadi tim yang bisa diandalkan. Mereka juga tergabung dalam grup yang sulit. Liga Champions sangat menuntut dan kompetisi yang mengandalkan fisik."
"Beberapa bulan lalu, kita menyebut mereka klub yang hancur. Kemudian ada investasi besar yang dikucurkan, namun tidak cukup. Mereka butuh beberapa pemain kuat lagi di Liga Champions. Mungkin 3-4 pemain baru."
"Mereka tak jauh tertinggal, tapi pemain-pemain mereka masih terlalu muda atau sudah ketuaan untuk bisa diandalkan bertarung di level yang tinggi," tegas Macia.
(adp/nds)