Guardiola: Bellingham dan Dortmund Perpaduan Pas

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Selasa, 25 Okt 2022 11:42 WIB
Pep Guardiola memuji Jude Bellingham (Foto: Getty Images)
Dortmund -

Pep Guardiola menilai Jude Bellingham dan Borussia Dortmund adalah perpaduan yang tepat. Dortmund dengan baik mampu mengembangkan bakat besar Bellingham.

Manchester City bertandang ke Signal Iduna Park untuk menghadapi Borussia Dortmund pada matchday kelima Grup G Liga Champions Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. The Citizens sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Mereka saat ini berada di puncak klasemen dengan 10 poin. Manchester Biru unggu tiga angka dari Dortmund di posisi kedua.

Meski sudah memastikan lolos, Man City tetap memandang laga ini dengan serius demi mengamankan status juara grup. Die Borussen masih berpeluang menggusur mereka dari urutan teratas.

Satu pemain Dortmund yang patut diwaspadai Man City di laga nanti adalah Jude Bellingham. Pemain asal Inggris tersebut tampil konsisten di lini tengah Dortmund dengan sukses menyumbang delapan gol dan dua assist.

Gelandang 19 tahun ini juga kerap kali merepotkan lini pertahanan Man City dalam duel-duel sebelumnya. Ia tercatat sudah mengemas dua gol ke gawang Ederson. Pada pertemuan sebelumnya di Etihad Stadium, Bellingham jadi pemain yang membobol gawang Man City kala Dortmund kalah 1-2.

Manajer Man City, Pep Guardiola, memuji potensi besar yang dimiliki Bellingham. Ia menilai keputusan Bellingham bermain untuk Dortmund adalah hal yang tepat.

Bakat Bellingham bisa saja terbuang jika berada di klub besar Inggris karena bakal jarang mendapat menit bermain. Dortmund jadi klub yang sangat tepat untuk mengoptimalkan Bellingham.

Bellingham merapat ke Borussia Dortmund dari Birmingham City saat usianya baru 17 tahun pada 2020. Performanya kemudian terus menanjak di Jerman.

"Saya pikir Borussia Dortmund adalah tempat yang sempurna bagi talenta muda untuk datang," ujar Guardiola dikutip dari Mirror.

"Mungkin jika Jude Bellingham berada di Inggris, dia akan pergi ke City, United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, atau Tottenham, mungkin dia tidak akan mendapatkan menit bermain. Hal terbaik bagi pemain muda untuk menjadi lebih baik adalah menit bermain."

"Dia berusia 17 tahun ketika dia tiba tetapi itu bukan hanya tentang kualitasnya, bagaimana dia memimpin, tendangannya, pergi ke wasit. Orang ini adalah sesuatu yang istimewa dalam hal mentalitasnya. Dia berusia 19 tahun dan sudah menjadi salah satu kapten," jelasnya.




(pur/aff)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork