Juventus tersingkir dari Liga Champions usai menelan kekalahan keempat di fase grup. Hasil itu merupakan catatan terburuk dalam sejarah keikutsertaan Bianconeri di kompetisi elite antarklub Eropa itu.
Skuad asuhan Massimiliano Allegri tumbang 3-4 dari Benfica pada matchday kelima yang berlangsung di Estadio da Luz, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Dusan Vlahovic dkk bahkan sempat tertinggal 1-4 sebelum mencetak dua gol 'hiburan'.
Kekalahan keempat dalam lima laga membuat Juventus dipastikan angkat koper dari Liga Champions setelah hanya mengumpulkan tiga poin. Tiket ke fase gugur diambil Benfica dan Paris Saint-Germain mengoleksi 11 poin dari lima laga dan belum terkalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah poin Juventus sama dengan Maccabi Haifa yang ada di urutan juru kunci dan sama-sama menelan empat kekalahan. Capaian Juventus saat ini, meski fase grup belum berakhir, namun merupakan yang terburuk selama mereka berpartisipasi di Liga Champions.
Sejak format grup digunakan pada 1992-93, ini bukan pertama kalinya Bianconeri tersingkir di fase grup. Mereka pernah mengalaminya di musim 2000-01, 2009-10, dan 2013-14. Namun ini merupakan pertama kalinya Si Nyonya Tua kalah empat kali!
Pelatih Massimiliano Allegri menyadari Juventus jauh dari ekspektasi. Ia kini berharap anak-anak asuhnya bisa menyalurkan kegagalan ini untuk bangkit di kancah domestik, sebab mereka saat ini juga masih tertahan di urutan delapan dengan 19 poin.
"Eliminasi ini terasa menyakitkan, kami marah dan kecewa, tapi sekarang kami harus fokus ke Serie A dan mengejar ketertinggalan, sebab start kami juga tak bagus di awal musim, dan kami perlu memulihkan fisik dan mental kami," ujar Allegri kepada Sky Sport Italia.
Simak Video 'Real Madrid Tumbang, Dortmund Tahan Imbang Manchester City':