Real Madrid 'Ketiduran', Ketinggalan, Telan Kekalahan

Real Madrid 'Ketiduran', Ketinggalan, Telan Kekalahan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 26 Okt 2022 15:20 WIB
LEIPZIG, GERMANY - OCTOBER 25: Thibaut Courtois of Real Madrid reacts after Josko Gvardiol of Leipzig scores their side first goal during the UEFA Champions League group F match between RB Leipzig and Real Madrid at Red Bull Arena on October 25, 2022 in Leipzig, Germany. (Photo by Maja Hitij/Getty Images)
Real Madrid
Leipzig -

Real Madrid harus takluk dari RB Leipzig. Start buruk membuat El Real sulit bangkit mengejar ketertinggalan dan akhirnya kalah.

Madrid melawat ke Leipzig Arena, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, untuk meraih tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Madrid diunggulkan karena dalam performa terbaiknya musim ini.

Tapi, Leipzig mampu mengejutkan dan malah unggul 2-0 ketika laga berjalan 20 menit lewat Josko Gvardiol dan Christopher Nkunku. Vinicius Junior memperkecil skor beberapa saat sebelum turun minum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madrid berupaya mengejar di babak kedua sebelum gol counter-attack di menit ke-81 yang dibuat Timo Werner mematikan peluang comeback. Madrid kalah 2-3 setelah Rodrygo mencetak gol lewat penalti di pengujung laga.

Madrid memang tetap lolos ke babak 16 besar karena sudah punya 10 poin. Meski demikian, tetap saja menyakitkan karena catatan tak terkalahkan Los Blancos musim ini terhenti dan gagal mengunci juara grup lebih cepat.

ADVERTISEMENT

Madrid memang tidak diperkuat Karim Benzema yang cedera, namun mereka sebenarnya bisa agresif dengan 60 persen ball possesion dan membuat 12 attempts, enam mengarah ke gawang.

Sayangnya, Madrid seperti "kesirep" Leipzig di 20 menit awal dan mudahnya kebobolan dua gol.

"Kami memang sedikit lengah di awal, tidak agresif dan tidak intens. Kadang hal seperti ini terjadi memang," ujar kiper Madrid, Thibaut Courtois, seperti dikutip ESPN.

"Anda bakal kena batunya jika tampil seperti itu menghadapi tim kayak Leipzig. Pelatih bilang sebelumnya kepada kami bahwa mereka lagi tajam."

"Anda tidak bisa kebobolan dua kali dari korner. Sekali saja mereka mencetak gol dari situ, mereka bisa mencetak gol lagi. Kami buruk dalam bertahan. Kami bisa memperkecil skor sebelum jeda, tapi masih sama saja di babak kedua. Kami tidak tampil bagus. Banyak salah umpan."

(mrp/adp)

Hide Ads