Man City Penaltinya kok Begitu sih?

Man City Penaltinya kok Begitu sih?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 26 Okt 2022 17:00 WIB
DORTMUND, GERMANY - OCTOBER 25: Riyad Mahrez of Manchester City has a penalty saved by Gregor Kobel of Borussia Dortmund during the UEFA Champions League group G match between Borussia Dortmund and Manchester City at Signal Iduna Park on October 25, 2022 in Dortmund, Germany. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Penalti Manchester City lagi jelek (Getty Images/Matthias Hangst)
Dortmund -

Manchester City lagi-lagi gagal mengeksekusi penalti. Catatan buruk The Citizens dalam hal tendangan 12 pas pun berlanjut.

City melawat ke Signal-Iduna Park, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB, dalam lanjutan Matchday V Liga Champions. Cuma satu poin diambil City karena Borussia Dortmund memaksa skor akhir 0-0.

City sebenarnya tampil dominan dengan 73 persen ball possesion, tapi cuma delapan attempts dibuat dan tiga mengarah ke gawang. Bahkan mereka sejatinya bisa memimpin di menit ke-58;

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Riyad Mahrez mendapatkan penalti, namun bola sepakannya bisa dibendung Gregor Kobel. Jadilah City gagal meraih kemenangan meski mereka tetap lolos ke babak 16 besar

Hasil imbang memang tidak perlu dipusingkan Pep Guardiola selaku manajer, karena masih ada yang perlu diperhatikan soal eksekusi 12 pas City. Dari lima laga di fase grup, City sudah dua kali membuang penalti, semuanya Mahrez, setelah yang pertama lawan Copenhagen FC.

ADVERTISEMENT

Jika dirunut ke belakang, City rupanya punya rekor kurang bagus dalam hal penalti. Semasa dipegang Guardiola, ada 25 penalti gagal jadi gol dari 80 kali kesempatan, terbanyak di antara timk-tim lain.

Padahal di kompetisi Eropa, City punya catatan bagus ketika mereka mencetak 11 penalti dari 14 yang didapat. Mahrez sebenarnya sudah lama tidak gagal penalti di Liga Champions, terakhir pada Nvember 2019.

"Saya tidak tahu seberapa banyak penalti kami yang gagal," ujar Guardiola di The Athletic.

"Tentu saja itu jadi masalah sejak saya di sini, karena ada 25 penalti gagal, sebagian besar di Liga Champions. Tidak bagus memang. Saya selalu salut atas keberanian pemain mengambil penalti, tapi masalahnya kami terlalu banyak membuang penalti."

(mrp/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads