Inter Vs Plzen: Ketidakegoisan Dzeko dalam Kelolosan Nerazzurri

Inter Vs Plzen: Ketidakegoisan Dzeko dalam Kelolosan Nerazzurri

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 27 Okt 2022 04:40 WIB
MILAN, ITALY - OCTOBER 26: Henrikh Mkhitaryan of FC Internazionale heads the ball past Jindrich Stanek of Viktoria Plzen to give the side a 1-0 lead during the UEFA Champions League group C match between FC Internazionale and Viktoria Plzen at San Siro Stadium on October 26, 2022 in Milan, Italy. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Momen saat Edin Dzeko membiarkan bola ke arah Henrikh Mkhitaryan. (Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop)
Jakarta -

Inter Milan berhasil mengalahkan Viktoria Plzen dalam matchday kelima Grup C Liga Champions. Hasil manis diawali dari ketidakegoisan Edin Dzeko.

Inter vs Viktoria Plzen berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. La Beneamata menang lewat gol Henrikh Mkhitaryan, Edin Dzeko (2 gol), dan Romelu Lukaku.

Inter memecah kebuntuan di menit ke-35. Umpan silang dari Alessandro Bastoni berhasil disambar dengan sundulan Mkhitaryan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol pembuka Inter itu tak lepas dari ketidakegoisan Dzeko. Mantan pemain AS Roma itu sejatinya bisa saja menyundul bola, namun memilih melompat kemudian menunduk saat duel udara.

Bola kemudian cuma melewati Dzeko dan ada Mkhitaryan tanpa kawalan yang menyundul. Alhasil, kiper Jindrich Stanek terkecoh.

ADVERTISEMENT

"Saya mendengar seseorang berteriak di belakang saya, tetapi saya berasumsi bahwa itu adalah Denzel Dumfries. Saya tidak menyangka Mkhi berada di posisi itu," kata Dzeko kepada Amazon Prime Italia.

Dzeko menjadi pemain terbaik dalam laga ini. Striker berusia 36 tahun itu sempat bercanda bahwa predikat pemain terbaik didapat karena tak ada Marcelo Brozovic.

"Terlepas dari awal 10-15 menit, saya pikir kami melakukannya dengan baik. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk membantu tim, itu adalah tugas saya," Dzeko menjelaskan.

"Kadang-kadang berjalan dengan baik, di lain waktu tidak begitu banyak, tetapi saya mencoba memberikan yang terbaik bahkan pada usia 36 tahun," tegasnya.

Hasil ini membuat Inter menyegel tiket ke babak 16 besar, mendampingi Bayern Munich yang sudah lebih dulu memastikan diri. Barcelona dipastikan gagal melaju ke fase gugur sebelum bertanding melawan Bayern.




(ran/yna)

Hide Ads