Drama VAR Anulir Gol Kane: Conte Dikartu Merah dan Ngomel-ngomel

Drama VAR Anulir Gol Kane: Conte Dikartu Merah dan Ngomel-ngomel

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 27 Okt 2022 06:20 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 26:  Tottenham Hotspur Head Coach Antonio Conte is shown a red card during the UEFA Champions League group D match between Tottenham Hotspur and Sporting CP at Tottenham Hotspur Stadium on October 26, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Antonio Conte dikartu merah wasit karena protes atas gol Harry Kane yang dianulir. (Foto: Getty Images/Marc Atkins)
Jakarta -

Tottenham Hotspur nyaris memenangi pertandingan, kala Harry Kane mencetak gol di menit terakhir. Tapi gol itu dianulir dan memicu kekecewaan Spurs.

Tottenham Hotspur ditahan imbang Sporting 1-1 di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB, pada Matchday 5 Liga Champions. Tertinggal lebih dulu akibat gol Marcus Edwards pada menit ke-22, The Lilywhites menyamakan melalui Rodrigo Bentancur pada menit ke-80.

Momentum yang dibangun di akhir pertandingan pada prosesnya menghadirkan gol lain dari Harry Kane, kala menyambar umpan dari Emerson Royal. Namun setelah pemeriksaan yang cukup lama oleh Video Assistant Referee (VAR), gol itu dibatalkan karena offside.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Spurs Antonio Conte menilai keputusan VAR keliru. Conte bahkan tak menahan kekesalannya dan memprotes wasit usai gol Kane dibatalkan, hingga diacungi kartu merah.

Selepas pertandingan, manajer asal Italia itu menyalurkan sisa-sisa kekecewaannya dengan mengkritik VAR. Ia lantas meninggalkan konferensi pers setelah hanya menerima satu pertanyaan saja.

ADVERTISEMENT

"Saya rasa bolanya di depan Kane dan gol itu harusnya gol. Ya. Saya enggak paham garis yang mereka taruh (untuk mengukur). Sangat sulit untuk mengomentari keputusan ini," ungkap Antonio Conte kepada BT Sport dikutip BBC.

"VAR banyak merusak. Saya ingin melihat apakah di stadion lain dari tim besar mereka siap menganulir gol semacam ini. Saya ingin tahu ini."

"Banyak ketidakadilan. Saya tak suka situasi semacam ini. Saya enggak melihat hal-hal positif (VAR)," imbuhnya.

Kegagalan Tottenham menang ini bikin kelolosan ditentukan di partai terakhir melawan Marseille. Seluruh tim di Grup B sama-sama masih berpeluang lolos, Tottenham sementara memimpin berbekal delapan poin, disusul Sporting dan Eintracht Frankfurt dengan tujuh poin, dan Marseille dengan enam poin.

(raw/ran)

Hide Ads