Antonio Conte tak boleh mendampingi Tottenham Hotspur di laga terakhir Liga Champions. Selain itu, ia berpotensi terkena hukuman tambahan karena komentarnya.
Conte diganjar kartu merah oleh wasit di pengujung laga Tottenham vs Sporting CP yang berakhir imbang 1-1 pada Kamis (27/10) dini hari WIB. Itu setelah protes kerasnya terkait gol Harry Kane yang dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR) saat injury time.
Gagal meraih kemenangan membuat Tottenham belum dipastikan lolos. Untuk amannya, mereka perlu mengalahkan Marseille di laga terakhir demi memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun laga yang akan berlangsung pekan depan di Stade VΓ©lodrome itu dipastikan tak akan berjalan mudah. Sudah bermain di kandang lawan, Tottenham pun harus kehilangan Conte di lapangan.
Menurut aturan UEFA, kartu merah yang diterima Conte membuatnya tak boleh ada di bench selama pertandingan. Ia juga tak diperbolehkan masuk ruang ganti atau berada di terowongan menuju lapangan. Conte cuma boleh menonton di tribune penonton.
Ia mungkin akan berkomunikasi dengan stafnya melalui alat bantu seperti radio atau walkie talkie, tetapi yang jelas itu akan membuat kontribusinya kurang maksimal di lapangan. Tak cuma itu, ada potensi hukuman lain yang menunggu pelatih asal Italia itu.
Baca juga: Conte Memang Tidak Oke di Liga Champions |
UEFA masih menunggu laporan wasit Danny Makkelie untuk mempertimbangkan apakah akan memberikan hukuman tambahan untuk Conte atau tidak. Selain itu, komentarnya seusai laga juga bisa diinvestigasi.
Dalam jumpa pers, Conte menuding VAR tak akan menganulir gol Kane jika itu dilakukan oleh tim besar dan terjadi di laga penting. Komentar Conte itu cukup membingungkan karena tak sedikit yang menilai Tottenham juga tergolong sebagai 'klub besar'.
"Saya ingin lihat apakah keputusan semacam ini akan diberikan kepada tim besar dalam sebuah laga yang penting. Saya ingin lihat apakah VAR cukup berani untuk membuat keputusan tak adil," kata Conte, dikutip The Guardian.
"Saya tak melihat adanya kejujuran dalam situasi seperti ini. Karena itulah saya menjadi kesal," jelas Conte, yang kini terancam hukuman lainnya dari UEFA.
(adp/aff)