Julian Nagelsmann tak mempedulikan catatan sempurna Bayern Munich di fase grup. Sebab, hal itu akan sia-sia jika Die Roten kandas cepat di fase gugur.
Bayern menjamu Inter Milan pada laga terakhir Grup C Liga Champions 2022/2023 di Allianz Arena, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Sama-sama sudah lolos ke 16 besar, kedua tim memainkan banyak pelapisnya.
Ketika 90 menit laga tuntas, Bayern yang dominan menang 2-0 lewat gol-gol Benjamin Pavard dan Eric Choupo-Moting di masing-masing babak. Bayern mempertahankan kesempurnaannya di grup, yakni enam kemenangan dari enam pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menunjukkan Bayern tidak terpengaruh dengan kepergian Robert Lewandowski musim panas kemarin. Bahkan Lewandowski dan Barcelona saja gagal bersaing dengan Bayern dan Inter di grup yang sama, sehingga turun ke Liga Europa.
Bayern membuktikan kalau mereka tetap kandidat kuat juara Liga Champions musim ini, karena segudang pengalaman serta kualitas para pemainnya. Bahkan dalam empat musim terakhir, Bayern tiga kali lolos dari grup dengan catatan sempurna.
Meski demikian, Nagelsmann selaku pelatih Bayern tak mau jemawa. Hasil di fase grup tiada artinya jika Bayern buruk di fase gugur dan malah pulang duluan, sebelum bisa mencapai final.
"Kami tampil bagus sepanjang fase grup, tapi itu tidak berarti apapun jika kami tidak tampil baik di fase gugur. Kami harus melaju lebih jauh ketimbang musim lalu. Saya yakin jika melihat semangat di tim saat ini," ujar Julian Nagelsmann di situs resmi UEFA.
Dari catatan UEFA, Bayern tiga kali lolos dengan rekor sempurna dari fase grup di empat musim terakhir, yakni 2019/2020, 2021/2022, dan 2022/2023. Namun, hanya satu yang berujung gelar juara yakni di tahun 2020.
Sementara dalam dua musim terakhir, Bayern Munich dikandaskan Paris Saint-Germain dan Villarreal di perempatfinal.
Simak Video 'Bayern Munich Tumbangkan Inter Milan 2-0':