Scholes Kritik MU: Mainnya Macam Tim Divisi Empat!

Scholes Kritik MU: Mainnya Macam Tim Divisi Empat!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 05 Nov 2022 06:30 WIB
LEICESTER, ENGLAND - DECEMBER 26:BT Sport Pundit, Paul Scholes looks on prior to the Premier League match between Leicester City and Manchester United at The King Power Stadium on December 26, 2020 in Leicester, England. The match will be played without fans, behind closed doors as a Covid-19 precaution. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Legenda Manchester United, Paul Scholes. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Sociedad -

Paul Scholes mengecam gaya permainan Manchester United saat menghadapi Real Sociedad. Setan Merah dinilainya bermain seperti tim divisi empat. Duh!

MU meraih kemenangan tipis 1-0 atas Sociedad dalam matchday terakhir fase grup Liga Europa, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan dicetak Alejandro Garnacho.

Statistik menunjukkan MU kalah agresif ketimbang Sociedad. Skuad asuhan Erik ten Hag hanya bisa menorehkan 4 shoots (1 on target), kalah jauh daripada tim tuan rumah yang mencatatkan 13 kali tembakan percobaan (4 on target).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di satu sisi, MU lebih menguasai bola dengan 53 persen ball possessions berbanding 47 persen milik Sociedad. Casemiro cs juga unggul dalam operan bola (460 berbanding 412).

Permainan yang ditampilkan Manchester United di markas Real Sociedad rupanya tidak membuat Paul Scholes terkesan. Legenda MU itu justru menilai Setan Merah berantakan di babak kedua

ADVERTISEMENT

Scholes terutama geram saat MU memasukkan bek dan kapten tim, Harry Maguire, sebagai penyerang di babak kedua. Strategi itu dinilainya tidak sopan dan menyamakan MU dengan tim divisi tiga dan empat Inggris.

"Babak kedua tampak agak berantakan, tidak ada plan. Rencananya adalah mengirim dia ke depan untuk mencari bola kedua - itu sedikit mirip League One, League Two bagi saya. Mungkin sedikit tidak sopan," kata Scholes, dikutip dari The Sun.

SAN SEBASTIAN, SPAIN - NOVEMBER 03: Harry Maguire of Manchester United and Jon Pacheco of Real Sociedad compete for a header during the UEFA Europa League group E match between Real Sociedad and Manchester United at Reale Arena on November 03, 2022 in San Sebastian, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)Harry Maguire dipasang sebagai striker di laga Real Sociedad vs MU. (Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce)

"Saya tidak begitu yakin apa yang dia coba lakukan. Itu dimulai dengan pergantian [Victor] Lindelof. Mereka memegang kendali penuh sampai dia pergi," sambungnya.

"Casemiro bermain ke belakang, lalu Marcus [Rashford] masuk menggantikan [Donny] Van de Beek dalam peran No 10. Itu bukan posisinya. Rashford mestinya bermain melebar, dia perlu mendapatkan ruang."

"Ini hanya menjadi permainan bola yang panjang - dan saya setuju untuk itu. Ini bisa berhasil - tetapi babak kedua benar-benar berantakan setelah memegang kendali di babak pertama," Paul Scholes mengungkapkan.

Kemenangan 1-0 atas Real Sociedad tak cukup membawa Manchester United menjadi juara Grup E Liga Europa 2022/2023. Setan Merah finis di posisi kedua dan mesti menjalani play-off menghadapi tim buangan Liga Champions untuk lolos ke babak berikutnya.




(bay/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads