Raphinha Kok Marah-marah?

Raphinha Kok Marah-marah?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 17 Feb 2023 10:20 WIB
Barcelonas Raphinha, right, scuffles with Manchester Uniteds Wout Weghorst during the Europa League playoff first leg soccer match between Barcelona and Manchester United at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain, Thursday, Feb. 16, 2023. (AP Photo/Joan Monfort)
Raphinha (kanan) marah-marah saat diganti di laga Playoff Liga Europa kontra Man United (AP/Joan Monfort)
Barcelona -

Pemain Barcelona Raphinha tidak senang saat diganti di laga kontra Manchester United. Pelatih Xavi Hernandez memahami kekecewaan pemainnya itu.

Raphinha jadi starter pada leg pertama Playoff Liga Europa 2022/2023 di Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Dia jadi salah satu trio penyerang bareng Robert Lewandowski dan Gavi.

Raphinha menjawab kepercayaan Xavi dengan mantap ketika dia merepotkan sisi kiri pertahanan MU lewat kecepatan dan aksi individunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pula yang menginisiasi gol pertama Barcelona ketika korner di menit ke-49 disundul Marcos Alonso ke gawang David de Gea. Sayangnya, Barcelona malah berbalik tertinggal 1-2 dalam tempo 10 menit saja.

Raphinha pula yang akhirnya menyelamatkan Barcelona dari kekalahan karena golnya di menit ke-78 membuat skor imbang 2-2. Prosesnya pun unik karena crossing Raphinha yang menuju Lewandowski malah langsung masuk ke gawang.

ADVERTISEMENT

Squawka mencatat Raphinha tampil mantap dengan 61 kali sentuhan bola, delapan kali memenangi duel, enam tembakan, lima umpan silang, lima kali memenangi bola, empat tekel, tiga tembakan tepat sasaran, tiga kali gocekan, dan satu penciptaan peluang.

Sayangnya ada satu momen kurang menyenangkan ketika Raphinha disorot kamera sedang kesal saat digantikan Ferran Torres pada menit ke-83.

Raphinha terlihat kesal saat kembali ke bench dan memukul kursi di depannya, sehingga harus ditenangkan Jordi Alba serta pemain lainnya.

"Itu wajar kok, beginilah sepakbola. Saya sering meminta para pemain untuk marah. Itu wajar dalam sepakbola. Masalah adalah ketika mereka tidak bersikap baik di lapangan dan Raphinha itu luar biasa," ujar Xavi seperti dikutip ESPN.

Raphinha memang menghadapi persaingan keras di lini depan karena ada Ousmane Dembele dan Ferran Torres. Meski demikian, mantan pemain Leeds United itu bisa membuat tujuh gol dan sembilan assist dari 31 laga.

(mrp/adp)

Hide Ads