Cukup Sudah Liverpool, Akhiri Era Klopp

Cukup Sudah Liverpool, Akhiri Era Klopp

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 22 Feb 2023 18:40 WIB
Liverpool manager Jurgen Klopp looks on ahead of the English Premier League soccer match between Wolverhampton Wanderers and Liverpool, at Molineux Stadium, in Wolverhampton, England, Saturday, Feb. 4, 2023. (Tim Goode/PA via AP)
Foto: AP/Tim Goode
Liverpool -

Thierry Henry miris melihat Liverpool dibantai Real Madrid 2-5 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Baginya cukup sudah, selesai era Juergen Klopp.

Liverpool vs Real Madrid berlangsung di Anfield dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2) dini hari WIB. Real Madrid menang telak 5-2!

Liverpool awalnya unggul cepat lewat Nunez dan Salah. Madrid galak, Vinicius dan Benzema masing-masing bikin dua gol plus satu lagi dari Militao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool terus melanjutkan tren buruknya di musim ini. Di Liga Inggris pun, The Reds lagi tertahan di papan tengah tepatnya di peringkat kedelapan.

ADVERTISEMENT

Liverpool sebenarnya punya skuad yang tidak jauh berbeda kala mereka menangi Liga Inggris dan Liga Champions. Tapi apa daya, hasil-hasil mengecewakan terus-terusan datang.

Eks pemain Arsenal, Thierry Henry memberikan pandangannya soal Liverpool ini. Bagi Henry maaf-maaf saja, The Reds harus akhiri era manajer Juergen Klopp.

"Saya sebenarnya tidak berpikir Juergen Klopp harus pergi, tetapi beberapa pemain tidak memiliki level lagi untuk bermain di Liverpool. Jadi, ini adalah akhir sebuah era," terangnya kepada CBS Sport.

"Liverpool rapuh, terlalu banyak kebobolan, dan harus secepatnya berubah. Klopp sudah melakukan hal brilian bersama Liverpool, tapi ini sepertinya sudah berakhir waktunya," lanjutnya.

Thierry Henry pernah ada di posisi seperti itu. Ketika bermain di Barcelona musim 2007/2008, Barca gagal juara padahal punya para pemain terbaik. Selanjutnya di musim berikutnya Pep Guardiola datang, langsung menang tiga trofi!

"Tahun pertama saya di Barcelona itu adalah akhir era (pelatih Frank Rijkaard-red). Kami tidak memenangkan apa-apa, selanjutnya datang pelatih baru (Guardiola-red) dan kami menang tiga gelar," ungkap Henry.

"Ketika suatu tim terpuruk, mereka tidak harus melempar semuanya tapi harus ada perubahan. Ini sebuah proses di dalam hidup," tutupnya.

(aff/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads