.webp)
Romelu Lukaku dan Nicolo Barella sempat 'terlibat keributan' beberapa waktu lalu, namun kini keduanya sudah kembali akur dan bahu-membahu membantu Inter Milan mengalahkan Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions.
Lukaku dan Barella sempat adu mulut saat Inter bermain imbang tanpa gol melawan Sampdoria di Liga Italia pekan lalu. Lukaku sempat tertangkap kamera meminta Barella berhenti menghina, lalu mengumpat rekan setimnya itu.
Namun insiden itu dinilai pelatih Simone Inzaghi merupakan hal biasa di lapangan. Keduanya juga sudah berbaikan di ruang ganti. Intinya, tak ada masalah berarti, hanya emosi yang tak terkontrol akibat atmosfer laga yang panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lukaku sempat bersitegang dengan Barella di laga melawan Sampdoria. Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop |
Dua pilar Inter itu membuktikan keharmonisan mereka dengan bekerja sama menjebol gawang Porto. Gol tunggal kemenangan Nerazzurri yang diciptakan Lukaku pada menit ke-86 berawal dari umpan silang Barella di sisi kanan lapangan.
Awalnya crossing itu disambut Lukaku dengan sundulan, namun bola membentur tiang. Striker Belgia itu kemudian menyambar bola liar dan menuntaskan kans menjadi gol. Ia pun merayakannya dengan menghampiri Barella.
Usai laga, Lukaku mengungkapkan rasa bahagianya karena mendapat assisit dari Barella. Keduanya merupakan rekan akrab yang saling membantu satu sama lain, terutama di saat sulit.
"Saya mengerahkan segalanya untuk gol tersebut. Kami ingin menang, kami harusnya bisa mencetak gol kedua tapi gagal melakukannya. Namun yang terpenting adalah meraih kemenangan," ujar Lukaku kepada Amazon Prime Italia.
"Hal terpenting adalah menang, saya bukan orang yag individualis, jadi saya hanya fokus melakukan yang terbaik untuk Inter. Saya senang kami menang, mari lanjutkan performa ini."
"Saya juga senang karena Barella yang memberikan assist, saya selalu bilang, jika harus memilih, dialah pemain pertama yang akan saya bawa ke medan perang," jelas Lukaku.
Baca juga: Onana Jelaskan Adu Mulutnya dengan Dzeko |
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Inter jelang lawatan ke Estadio do Dragao untuk menjalani laga leg kedua pada bulan depan. La Beneamata hanya perlu hasil imbang untuk melangkah ke delapan besar.
(adp/cas)
