Dag Dig Dug Graham Potter di Momen Penalti Chelsea

Graham Potter tak bisa menahan rasa gugup saat Chelsea mendapat hadiah penalti kontra Borussia Dortmund. Dia bahkan tak mau melihat tendangan 12 pas timnya.

Chelsea menjamu Borussia Dortmund dalam leg kedua 16 besar Liga Champions. Duel berlangsung Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Tim tamu menyambangi Stamford Bridge dengan modal kemenangan di leg pertama. Dortmund punya keunggulan agregat 1-0 atas Chelsea di Signal Iduna Park.

Chelsea mau tidak mau harus menang dua gol untuk bisa lolos ke fase berikutnya. The Blues membuka harapan itu pada menit ke-43 via gol Raheem Sterling.

Berkah didapat Chelsea pada awal babak kedua. Wasit menunjuk titik putih buat tuan rumah, menyusul handball Marius Wolf handball di kotak terlarang.

Kai Havertz sukses menyarangkan bola ke gawang dari tendangan 12 pas. Penaltinya sempat gagal pada percobaan pertama, tapi mendapat kesempatan kedua setelah pemain Dortmund memasuki kotak penalti sebelum bola disepak.

Gol penalti Havertz membuat Chelsea unggul 2-0 yang bertahan hingga pluit panjang berbunyi. London Biru lolos ke perempatfinal Liga Champions dengan kemenangan agregat 2-1 atas Dortmund.

Manajer Chelsea, Graham Potter, amat mensyukuri kemenangan timnya atas Dortmund. Pria Inggris itu bahagia sekaligus tegang ketika Kai Havertz mengeksekusi penalti.

"Ada banyak emosi. Pada akhirnya tegang tetapi para pemain bermain fantastis. Saya senang mereka mendapat kemenangan dan bagus untuk semua orang di sini," kata Potter kepada BT Sport.

"Saya tahu lawan melakukan pelanggaran. Pilihannya antara dia [Havertz] atau Reece [James]. Kadang-kadang mereka harus merasakannya di lapangan. Jelas kami memiliki kepercayaan pada Kai," sambungnya.

"Saya tidak menyaksikan penalti tetapi senang ketika mendengar gemuruh riuh. Eksekusi penalti bukan untuk saya, jadi saya kagum pada siapa pun [yang melakukannya]," Potter mengungkapkan.

Ini menjadi kemenangan beruntun Chelsea di bawah Graham Potter dalam dua laga terakhir. The Blues sebelumnya angin-anginan dengan hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan.