.webp)
Paris Saint-Germain disingkirkan Bayern Munich di Babak 16 Besar Liga Champions. Lionel Messi lagi-lagi tak berkutik di depan raksasa Bavaria itu.
Messi jadi starter saat melakoni leg kedua di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. PSG butuh mengalahkan Bayern dengan selisih dua gol usai kalah 0-1 di leg pertama.
PSG yang menurunkan Messi dan Kylian Mbappe di lini serang bermain dominan dengan 54 persen ball possesion. Tapi, PSG kalah agresif ketimbang Bayern karena cuma bikin empat attempts dari total 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Bayern punya 12 attempts dengan lima mengarah ke gawang. PSG akhirnya kalah 0-2 setelah dibobol Eric Choupo-Moting dan Serge Gnabry di babak kedua.
PSG tersingkir dengan agregat total 0-3 dan menunda lagi impiannya untuk menjuarai Liga Champions. Sementara untuk Messi, catatan buruknya setiap bertemu Bayern berlanjut.
Dikutip BT Sports, Messi selalu kalah di tiga pertemuan terakhir dengan Bayern. Pertama di 2020 kala Barcelona dibantai 2-8 di perempatfinal, lalu dua kali di babak 16 besar musim ini.
Jika ditotal secara keseluruhan, Messi cuma menang dua kali dari delapan pertemuan dengan Bayern di Liga Champions. Sisanya dua imbang dan lima kali kalah.
Messi bahkan hanya bikin empat gol dan dua assist serta mendapat dua kartu kuning. Bahkan di Allianz Arena, Messi gagal bikin gol dari empat kali lawatan dan kalah tiga kali.
Allianz Arena jadi stadion yang paling sulit ditaklukkan Messi hingga saat ini di Eropa. Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna.
Sehebat-hebatnya Lionel Messi memecahkan berbagai rekor di Liga Champions, dia tetap tak berkutik di hadapan Bayern Munich.
Simak Video 'Bayern Munich Tekuk PSG 2-0 di Allianz Arena':
