.webp)
AC Milan sudah lolos ke Perempatfinal Liga Champions. Lalu, sejauh mana kira-kira Rossoneri bisa melaju? Ini kata pelatihnya Stefano Pioli.
Milan menyingkirkan Tottenham Hotspur di Babak 16 besar Liga Champions setelah berimbang 0-0 pada leg kedua di Tottenham Hotspur stadium, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.
Milan lolos dengan keunggulan agregat 1-0 setelah gol Brahim Diaz jadi pembeda di leg pertama. Hasil yang begitu disyukuri Milan karena mereka bisa lolos ke perempatfinal pertamanya setelah 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menunggu lebih dari sedekade itu bukan waktu yang sebentar untuk tim sebesar Milan, yang punya tujuh trofi di Liga Champions. Ketika sudah sampai delapan besar, maka Milan sejatinya berhak bermimpi lebih tinggi.
Sebab, semua perempatfinalis nantinya adalah tim-tim yang punya kualitas dan pengalaman di Eropa. Empat tim yang melaju sejauh ini pernah menjadi jawara di kompetisi ini seperti Bayern Munich, Benfica, dan Chelsea.
Belum lagi masih ada Real Madrid, Liverpool, Inter Milan, dan Porto yang masih berjuang merebut tiket tersebut pekan depan.
Meski lawan-lawannya berat, Pioli tidak mau memusingkan itu. Dia yakin para pemainnya akan lebih percaya diri mengingat mereka bisa melaju sejauh ini, meski tidak diunggulkan.
"Kami harus fokus satu per satu dulu. Yang penting pertama-tama adalah kami bisa lolos dari fase grup dan lebih baik di babak 16 besar, kini kita tinggal menunggu hasil pengundian dan lihat apa yang akan terjadi," ujar Stefano Pioli di Football Italia.
"Kami pastinya akan mendapat lawan hebat, tapi Tottenham juga tim besar dan kami pun demikian. Bermimpi itu bagus. Kini kami harus fokus di Serie A untuk mengejar ketertinggalan."
"Dalam olahraga, impossible is nothing. Yang jelas tim yang tersisa adalah tim terbaik di Eropa dan semakin sulit di setiap fasenya, tapi saya yakin semua pengalaman yang kami dapat di Eropa, khususnya yang negatif, akan membuat kami naik level. Kami harus lebih percaya diri dan yakin di perempatfinal."
