Paris Saint-Germain (PSG) kalah dari Bayern Munich dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Legenda Liverpool, Jamie Carragher senang akan hal itu. Mengapa?
Bayern Munich vs PSG tersaji pada babak 16 besar Liga Champions leg kedua di Allianz Arena, Kamis (9/3) dini hari WIB. Bayern Munich menang 2-0 lewat gol Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry.
Die Roten berhak melangkah ke perempatfinal Liga Champions dengan agregat telak 3-0. PSG berturut-turut angkat koper lebih cepat di babak 16 besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang melihatnya (PSG tersingkir-red)," ujar legenda Liverpool, Jamie Carragher yang jadi komentator di CBS.
Carragher menjelaskan, dirinya tidak setuju melihat PSG yang disebut-sebut layak jadi salah satu tim terbaik dunia karena bertabur bintang. Nyatanya kata Carragher, PSG bisa saja membeli pemain-pemain top tapi pada akhirnya sepakbola adalah soal permainan tim bukan individu.
"Mereka bukan sekelompok tim, mereka cuma kumpulan kekacauan. Itulah betapa pentingnya kekuatan tim di dalam sepakbola, bukan cuma satu dua pemain," paparnya.
"Mereka belanja lebih banyak dibanding tim lain, mereka beli pemain terbaik dunia, tapi mereka lima kali kandas di babak 16 besar dalam tujuh tahun terakhir," lanjutnya.
Pencapaian terbaik PSG adalah jadi finalis di musim 2019/2020. Setelahnya walau sudah datangkan banyak pemain top dan memberi gaji selangit, PSG memang belum bisa bicara banyak di Liga Champions.
(aff/nds)