Vinicius Junior, si Monster yang Moncer

Vinicius Junior terus menunjukkan performa bagus untuk Real Madrid. Statistik pemain 22 tahun itu layaknya 'monster' untuk barisan pertahanan lawan.

Madrid memetik kemenangan 2-0 untuk Chelsea pada leg I perempatfinal Liga Champions. Dalam di Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023), Karim Benzema dan Marco Asensio yang menjadi penentu kemenangan El Real.

Vinicius tak mencetak gol dalam laga itu, tapi bisa menjadi ancaman selama 90 menit untuk Chelsea. Dia berperan pada dua gol Madrid.

Gol pertama Benzema merupakan hasil dari bola rebound tendangan Vinicius. Sementara gol Asensio buah assist pemain Brasil itu.

Dalam catatan Squawka, Vinicius mencatatkan statistik yang mentereng. Dia membukukan 19 sentuhan bola di dalam kotak penalti, delapan kali memenangi duel, tiga kali menembak, dua shot on target, dan empat kali menciptakan peluang.

Vinicius menciptakan peluang lebih banyak dibandingkan Chelsea. The Blues cuma tiga kali mengkreasi sepanjang pertandingan.

Masih mengenakan seragam Madrid, Vinicius menegaskan ambisi besar. Dia juga menegaskan rasa lapar kembali menjuarai Liga Champions.

"Setiap pemain yang mengenakan seragam ini untuk Madrid tahu betapa istimewanya Liga Champions. Terutama di Bernabeu dengan para suporter ini di belakang kami," kata Vinicius di situs Liga Champions.

"Mereka bersinar untuk kompetisi ini. Kalau anda bermain untuk Madrid, anda harus didorong oleh rasa lapar untuk bermain di dalamnya dan memenangi Liga Champions," kata dia menambahkan.

Vinicius sudah bermain 45 pertandingan di semua ajang musim ini. Dia sudah memberi sumbangan 21 gol dan 16 assist. Selain meneror lawan bagaikan 'monster', ia juga tampil moncer saat ini, secara khusus di bawah arahan Carlo Ancelotti.