Derby Milan di Kompetisi Eropa: Rossoneri Tak Terkalahkan

Inter Milan boleh punya catatan pertemuan apik dengan AC Milan musim ini. Tapi bicara Derby Milan edisi Eropa, Rossoneri rajanya.

Leg pertama Semifinal Liga Champions yang mempertemukan dua tim kota Mode itu dihelat di San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. Milan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah.

Kedua tim sama-sama lagi dalam performa yang apik di mana Inter meraih empat kemenangan beruntun di Serie A. Sementara Milan tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhirnya, termasuk menyingkirkan Napoli di perempatfinal Liga Champions.

Meski demikian, Inter boleh jadi diunggulkan mengingat mereka punya catatan pertemuan yang bagus dengan Milan musim ini. Setelah kalah 2-3 pada September lalu, Inter memenangi dua duel terakhir.

Yang pertama dengan skor 3-0 di Piala Super Italia dan 1-0 di Serie A. Milan belum pernah kalah di tiga partai beruntun dari Inter tanpa mencetak gol sejak 1979-1980.

Tapi, Inter patut mewaspadai catatan apik Milan kala berlaga di kompetisi Eropa. Sebagai pemilik tujuh gelar Liga Champions, Milan membuktikan lewat performa di lapangan.

Dari enam pertandingan terakhirnya di ajang itu, Milan cuma kebobolan sekali, yakni di menit ke-93 saat bertemu Napoli. Padahal Milan selama periode itu menerima 86 tembakan, dengan 27 di antaranya tepat sasaran dan ekspektasi gol 6,8.

Mereka juga cuma kalah sekali dari enam laga kandang terakhir semifinal Liga Champions, yakni 0-1 dari Barcelona pada 2005/2006. Itu jadi satu-satunya gol yang bersarang di kandang dan mencatatkan lima clean sheet.

Bicara soal rekor pertemuan pun, Milan unggul atas Inter di kompetisi Eropa. Dari empat pertemuan, Milan menang dua kali dan seri dua kali, dengan duel semifinal terakhir terjadi di 2002/2003 ketika mereka lolos agregat gol tandang 1-1.

Apakah ini pertanda AC Milan bisa merebut leg pertama atau justru Inter Milan yang giliran menang? Kita tunggu saja.